Mantan Bek City Ikut Buka Suara Terkait ‘White Lives Matter Burnley’
Vivagoal – Liga Inggris – Para pemain dan pejabat sepak bola Liga Inggris telah menunjukkan dukungan mereka untuk melakukan aksi gerakan kesetaraan ras setelah kematian George Floyd di Amerika Serikat pada bulan lalu.
Floyd, seorang pria kulit hitam telah meninggal setelah seorang polisi kulit putih menekankan lututnya di leher pria berusia 46 tahun selama hampir sembilan menit. Kematiannya itu memicu protes di seluruh dunia.
Menanggapi kejadian tersebut, Pep Guardiola selaku pelatih Manchester City mengatakan masyarakat tidak bisa membalikkan rasisme.
Hal ini sudah ada sejak 400 tahun lalu. Kalian tidak akan bisa mengembalikan dengan cepat apalagi hanya dalam kurun waktu satu minggu. Namun, kami yakin akan mengubah situasi ini secara perlahan namun pasti,” ujar Guardiola dikutip dari Sportskeeda.
‘I’d like to take this time to apologise… to absolutely f***ing nobody!https://t.co/7GsNgm4dW1
— Metro (@MetroUK) June 23, 2020
Senada dengan Pep Guardiola, mantan bek Manchester City, Micah Richards mengungkapkan kekecewaannya usai melihat spanduk yang terbang dengan digantung pesawat yang bertuliskan ‘White Lives Matter Burnley’.
“Setelah tidak ada rasisme dalam beberapa pertandingan terakhir, namun spanduk itu merubah semuanya. Hal ini benar-benar menyakiti saya,” katanya kepada Sky Sports.
Baca Juga:
- Rudiger: Saya Ikut Rayu Werner Untuk Pilih Chelsea
- Jose Mourinho Curi Kesempatan dari Kondisi Serba Sulit Manchester City
- Krisis Penjaga Gawang, Arsenal Incar Eks Kiper Manchester City
- Gemilang Saat Pesta Gol, Foden Akan Jadi Masa Depan Manchester City
“Saya setuju semua orang harus memiliki kebebasan berbicara, tetapi ketika semuanya sedang melakukan gerakan [Black Lives Matter] ini harus menjadi perhatian khusus, ada sebagian kecil orang yang ingin merusaknya.”
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com