Vivagoal – Serie A – Mantan rekan setim Leonardo Bonucci, Stephan Lichtsteiner buka suara kapan retaknya hubungan bek asal Italia itu bersama Juventus yang mengakibatkan sang pemain meninggalkan Allianz Stadium di musim panas kemarin.
Bonucci sempat terlibat friksi dengan Juventeus lantaran klub menganggapnya sebagai surplus dalam tim. Ia diminta pergi di bursa musim panas kemarin. Sebelum hengkang, namanya sempat ditepikan dari skuat pra-musim Juve ke Amerika Serikat.
Ia sudah menghabiskan lebih dari 500 laga bersama Juventus. Bonucci berharap bisa meninggalkan klub dengan lebih terhormat. Namun ia diminta pergi secara paksa dan Union Berlin pun menjadi tujuan dari sang pemain. Hal tersebut membuatnya menempuh langkah hukum terhadap klub dengn laporan reputasinya sudah dirusak oleh klub.
Baca Juga:
- Demi Bertahan Di AC Milan Fikayo Tomori Tolak Tawaran PSG
- Jose Mourinho Mau Terima Jadon Sancho Di AS Roma?
- Cuma Incar Empat Besar Jadi Penghinaan Buat Juventus!
- Inter Milan vs Sassuolo: Prediksi, Jadwal dan Link Live Streaming
Lichtsteiner pun buka suara kapan hubungan kedua belah pihak mulai merenggang. Ia merupakan sosok yang paham dengan situasi tersebut. Pandangannya pun diungkapkan sang pemain pada laman TuttoJuve.
“Saya masih ingat laga di Porto. Saya pikir disitulah percikan keduanya dimulai. Ketiga ia kembali dari Milan semuanya tak baik-baik saja. Hal ini sulit bagi pemain dan jika anda sering menang dan tak menampilkan performa bagus, disitulah masalahnya,” urai mantan bek Swiss itu.
Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com