Vivagoal – Liga Inggris – Mason Mount mengakui kalau Chelsea masih naik-turun musim ini. Oleh karenanya, usai jeda Piala Dunia 2022, bakal dijadikan momen kebangkitan The Blues.
Chelsea hancur-hancuran di kancah domestik musim ini. Bukan saja sudah terlempar sedari babak awal di Piala Liga Inggris, mereka juga diganggu konflik internal yang berujung pemecatan Thomas Tuchel sebagai manajer, dan digantikan oleh Graham Potter.
Sayangnya, sempat menjalani performa luar biasa di awal kariernya dengan meraup tiga kemenangan beruntun, Potter bersama Chelsea malah menurun drastis dengan sudah tanpa kemenangan dalam lima laga terakhir, di mana tiga diantaranya berakhir dengan kekalahan beruntun.
Tak sampai disitu, para pemain bintang pun tak tampil dalam performa terbaiknya dan Chelsea mencatatkan statisti buruk dengan memasukkan 17 gol dan kebobolan 17 gol dalam 14 laga di Liga Inggris. Tak heran, fans pun mulai kehilangan kesabaran dan menggaungkan tagar #PotterOut.
Kondisi ini diakui Mason Mount karena dirinya dan rekan setimnya gagal menunjukkan performa terbaik sedari awal musim. Namun Mount berjanji bahwa Chelsea akan membayar lunas lewat performa apik usai jeda Piala Dunia, di mana kompetisi akan kembali bergulir pada 26 Desember mendatang.
Baca Juga:
- Chelsea Terpuruk karena Kurang Kreatif
- Chelsea Butuh Bertahun-Tahun Untuk Bangkit dari Keterpurukan
- Tagar #PotterOut Digaungkan, Statistik Potter di Chelsea Ancur
- Gaya Sepakbola Chelsea Era Graham Potter Menyedihkan Betul
“Kami belum bermain pada level yang kami harapkan dari diri kami sendiri sebagai Chelsea,” tulisnya di sosial media pribadinya.
“Ketika kami kembali dari Piala Dunia, kami akan langsung mendorong diri kami sendiri ke level yang lebih tinggi. Kami memiliki penggemar terbaik di negara ini dan kami akan membuat Anda bangga musim ini.” (IRM)
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com