Site icon Vivagoal.com

Memble di Liga Champions, Tottenham Percuma Terus Finish di Empat Besar

Memble di Liga Champions, Tottenham Tak Ada Guna Terus Finish di Empat Besar

Harry Kane, Foto: dok Bola Okezone

Vivagoal – Liga InggrisTottenham Hotspur boleh jadi sudah cukup bagus di Premier League dengan menjadi langganan finish di papan atas. Tapi semua itu tidak ada guna karena Spurs tak pernah bisa berbicara banyak di Liga Champions.

Petualangan Tottenham di Liga Champions musim ini harus terhenti sedari babak 16 besar, setelah disingkirkan wakil Italia, AC Milan dengan agregat tipis 0-1. Tottenham sebelumnya kalah 0-1 saat bertandang ke San Siro pada leg pertama. Namun dituntut menang pada leg kedua, Kamis (9/3) dinihari WIB saat bertindak sebagai tuan rumah, Harry Kane dkk hanya mampu bermain imbang tanpa gol.

Tottenham, Foto: dok AntaraNews

Hasil ini menurut Statmandave membuat Tottenham punya rasio tersingkir di babak 16 besar hanya sebesar 50 persen dari total penampilan mereka di Liga Champions. Bahkan dari limaa laga terakhir di fase gugur Liga Champions, Tottenham gagal bikin gol setelah terakhir kali bisa membuat tiga gol di semifinal 2019 melawan Ajax Amsterdam.

Lebih memalukannya lagi karena Tottenham hampir dipastikan nirgelar di akhir musim ini. Mereka melanjutkan puasa trofinya yang sudah berjalan selama 15 tahun setelah kali terakhir menjadi kampiun di Piala Liga Inggris musim 2008 silam.


Baca Juga:


Terkait kegagalan ini, legenda Liverpool Petr Crouch menilai tak ada guna Tottenham cukup rajin finish di empat besar Premier League dan lolos ke zona Liga Champions. Tapi pada akhirnya malah memble.

Apalagi Tottenham sempat mengambil risiko di Piala FA dengan mengistirahatkan Harry Kane. Tapi mereka kemudian malah tetap kalah di laga berikutnya di Premier League dan kini tersingkir dari Liga Champions.

“Apa gunanya finis empat besar kalau Anda akan tampil seperti ini di Liga Champions? Saya paham ada aspek finansial,” ujar Crouch kepada BT Sport.

Tottenham, Foto: dok AntaraNews

“Fans akan senang melihat kemenangan di Piala FA atau Carabao Cup, sebuah trofi. Sudah lama sekali. Jadi memainkan tim yang lebih lemah di Piala FA, dan alasan Anda mengistirahatkan pemain itu untuk Premier League dan kemudian kalah, lalu tersingkir dari Liga Champions.

“Anda masuk empat besar, tapi untuk apa? Mereka belum pernah tampil bagus dalam pertandingan yang pernah saya tonton di Liga Champions.” (IRM)

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com

Exit mobile version