Vivagoal – Berita Bola – Legenda Manchester City, Sergio Aguero buka suara terkait apa yang dirasakannya sebagai pemain pro ketika mengalami serangan jantung saat ia menjadi punggawa Barcelona beberapa waktu lalu.
Aguero memutuskan pension di usia 33 tahun pasca didiagnosa mengalami masalah pada jantungnya. Ia sempat mentas bagi Barcelona di musim terakhirnya melawan Alaves dan hal itu jadi pertandingan terakhir baginya pada Oktober 2021 lalu.
Aguero buka suara terkait pertandingan dan buka suara terkait apa yang ia rasakan ketika mendapatkan penanganan medis. Hal tersebut disampaikanya dalam wawancara terbaru bersama Juan Pablo Varsky dari Clank Media.
“Saya merasa seperti tenggelam. Saya tak merasakan sakit. Saya mengalami tekanan di kepala saya dan saya merasa hal ini buruk. Saya melompat untuk melakukan sundulan. Mereka melakukan serangan balik dan saya merasa pusing seperti ingin pingsan. Saya ingin mengucapkan sesuatu namun tak bisa keluar.
Baca Juga:
- Bayern Munich Mau Permalukan Leverkusen di Kandang Mereka
- Xabi Alonso dan Leverkusen Itu Serasi dan Cocok Satu Sama Lain
- Dybala Ungkap Perbedaan AS Roma di Bawah Asuhan De Rossi dan Mourinho
- Agen Giroud Percaya Kliennya Masih Punya Peran Penting di Milan
“Saya mencoba meraih tangan kapten Alaves dan seolah ia meminta laga dihentikan. Ia mulai bereriak. Ketika saya mulai tenang, jantung saya berdetak cepat. Di situ aritmia menerang saya. Seminggu sebelumnya, hal yang sama hadir di sesi latihan namun hanya berlangsung sekitar 20 detik,”
Ia kemudian dibawa ke rumah sakit pasca laga melawan Alaves dan harus absen tiga bulan. Setelahnya, ia memutuskan pensiun dari lapangan hijau melalui press conference yang amat emosional. Setelahnya, ia sempat bermain kembali di Kings League besutan Gerard Pique.
Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com