Site icon Vivagoal.com

Meski Krisis Keuangan, Barcelona Tak Bakal Dijual ke Sultan Eropa & Timur Tengah

Dua Pemain Barcelona Dipantau Berbagai Tim Eropa!

Sumber: FC Bayern

Vivagoal La Liga – Meski Barcelona tengah didera masalah keuangan, klub tak mau ambil pusing dengan menjual kepemilikan ke sultan-sultan yang berada di Eropa maupun Timur Tengah. Mengapa?

Saat ini, Barcelona tengah mengalami hutang sebesar 1,45 miliar Euro, setara Rp 21,8 Triliun. Hutang Barca bermula kala COVID-19 mendera. Situasi tersebut membuat klub harus berhemat guna bertahan dari masalah keuangan.

Barcelona melakukan penghematan dengan menstruktur ulang hunting mereka, membatasi dana transfer dan memotong gaji para pemain. Belakangan, banyak pihak yang merekomendasikan agar klub dijual ke pebisnis kaya dari Eropa maupun Timur Tengah. Namun opsi tersebut ditolak mentah-mentah.


Baca Juga:


Presiden klub, Joan Laporta memilih mengedepankan kepemilikan klub secara bersama melalui Socios. Klub bakal tetap mengagendakan pemilihan secara demokrasi dalam 4-6 tahun dibanding harus melepas ke pihak asing. Barcelona saat ini tengah mencoba mengatasi masalah finansial dengan menjual lisensi klub berupa hak siar maupun marchendise serta melepas 25 persen hak siar televisi mereka ke pihak lain.

“Kami menginginkan Barca yang kuat yang dapat bersaing dengan klub-klub kepemilikan negara atau klub milik jutawan yang menyuntikkan uang yang tidak berasal dari sepakbola,” kata Laporta dalam rapat dengan Senat Barcelona, dilansir dari Marca.

“Barca kuat setelah satu tahun, saya dapat meyakinkan Anda bahwa entitas itu hidup. Barca memiliki kekuatan yang sangat besar untuk menarik uang dan dengan demikian mempertahankan model tata kelola kita,” sambungnya.”Jika mereka mengizinkan kita untuk mengaktifkan dua tuas ini, itu akan memberi kita ketenangan pikiran secara ekonomi,” Joan Laporta mengungkapkan.

Selalu update berita bola terbaru seputar La Liga hanya di Vivagoal.com

Exit mobile version