Mikel Arteta Akui Manchester City di Level Lain, Pantas Jadi Juara
Vivagoal – Liga Inggris – Mikel Arteta mengakui level Manchester City masih sangat sulit disamai Arsenal. Terbukti, The Citizens mampu mengalahkan Arsenal dalam perebutan gelar Premier League meski berstatus juara paruh musim.
Arsenal harus merelakan gelar Premier League 2022/2023 kembali jatuh ke tangan Manchester City. The Citizens bahkan memastikan diri jadi juara tanpa harus berkeringat usai Arsenal takluk dari Nottingham Forest di pekan ke-37.
Meriam London sebetulnya sempat dapat angin segar untuk meraih gelar Liga Inggris musim ini. Hal tersebut terjadi setelah mereka terus memuncaki klasemen selama 248 hari lamanya, termasuk menjadi juara paruh musim usai cuma sekali kalah dalam 19 laga pertama.
Namun kemudian segala asa Arsenal pupus setelah Manchester City bangkit dan merangkai tren tak terkalahkan dalam 14 laga beruntun dengan 11 di antaranya merupakan kemenangan berturut-turut. Sementara di saat yang sama, Arsenal dalam kondisi menurun dengan 3 kali seri, 3 kali kalah dan cuma dua kali menang pada periode pekan ke-30 hingga pekan 37.
Arsenal pun tak mampu juara setelah tertinggal empat poin dari Manchester City di puncak klasemen dengan satu laga sisa. Mikel Arteta secara fair mengakui level pasukan Pep Guardiola memang masih jauh di atas Bukayo Saka dkk.
Baca Juga:
- Bukayo Saka Patah Hati Arsenal Cuma Jadi Penonton Man City Juara
- Arsenal di Puncak Klasemen Tapi City yang Juara, Haaland: Nikmat Betul
- Lima Pemain Gelandang Incaran Arsenal di Bursa Transfer
- Di Puncak Klasemen 248 Hari, Arsenal Belum Bisa Saingi City
“Secara fair, mereka jauh lebih baik dari kami. Mereka menaikkan level seperti yang mereka lakukan melawan Real Madrid tempo hari, dan ketika mereka bermain di level itu, itu seperti ‘wow’. Kami tidak dapat mencapainya. Itu secara psikologis itu harus dibayar dengan harga yang mahal,” ujar Arteta dikutip dari situs Arsenal
“Melihat ke belakang, bahkan jika kami menang di Anfield dan melawan West Ham dan Southampton, kami masih berpeluang finis kedua. Pada akhirnya, Anda harus mengalahkan mereka ketika Anda berhadapan langsung dengan mereka karena itu bernilai 12 poin, saat itu kami punya enam poin lebih banyak daripada mereka, dan mereka memiliki enam poin lebih sedikit,” jelasnya.
Selalu update berita terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com
