Morata dan Keluarga Diancam Mati, Luis Enrique Bergerak Cepat
Vivagoal – Berita Bola – Pelatih Timnas Spanyol, Luis Enrique bergerak cepat dengan melapor ke polisi kala mengetahui punggawanya, Alvaro Morata dan keluarga mendapatkan ancaman mati.
Dalam beberapa waktu belakangan, Morata memang tampil buruk bersama Spanyol. Ia dianggap terlalu sering membuang peluang dan baru mencetak satu gol dalam tiga laga yang dihelat.
Tak hanya dibredel kritik pedas, sang pemain dan keluarganya bahkan sempat disumpai mati. Tak berhenti sampai di situ, istri dan anaknya juga mendapat ancaman verbal kala mendukung langsung Morata ke Stadion.
“Situasinya sangat serius sehingga saya menyerahkan segalanya di tangan kepolisian. Yang saya katakan di sini tidaklah penting, ini hal-hal yang harus dikoreksi,” ungkap Pelatih timnas Spanyol Luis Enrique dikutip Football Italia.
Baca Juga:
- Pemain ke-12 Pegang Peran Sentral di Duel Inggris Kontra Jerman
- Gelandang Muda Berbakat Portugal Masuk Radar Arsenal
- Tak Kunjung Berkembang, Bayern Munich Beri Peringatan untuk Sane
“Saya memahami kalian mengkritik saya karena tidak bikin gol, tapi orang-orang harus menempatkan dirinya di posisi saya, mamahami apa artinya untuk menerima ancaman, diberi tahu anak-anak Anda harus mati. Ketika tragedi terjadi, mereka akan bilang kalau saya orang baik,” ujar Morata beberapa waktu lalu.
Terdekat, Spanyol bakal bersua dengan Kroasia di babak 16 besar Euro 2020 di Parken Stadium, Senin (28/6) dini hari WIB. Morata masih bisa menjawab keraguan fans akan dirinya andai bermain impresif atau mencetak gol pada laga tersebut.
Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com
