Vivagoal – Euro 2020 – Bek Inggris, Luke Shaw sukses menjawab segala kritikan mantan pelatihnya di Manchester United, Jose Mourinho lewat kontribusi aktifnya dalam dua gol Inggris yang memastikan langkah ke babak semifinal Euro 2020.
Seperti yang diketahui, semasa menjadi manajer Manchester United, Mourinho sempat melontarkan kritik cukup pedas terhadap Luke Shaw saat diwawancara The Times pada bulan Juni 2021 kemarin.
Saat itu, Mourinho membahas keputusan pelatih Inggris, Gareth Southgate yang memberi Luke Shaw kepercayaan untuk mengambil bola mati di laga-laga Euro 2020.
“Buatku, ia bukan seorang pemain yang jago mengeksekusi bola-bola mati atau berada di kotak penalti untuk memenangi duel udara,” kata Mourinho saat itu.
“Tapi mungkin Gareth butuh penendang dengan kaki kiri dan ia (Luke Shaw) sudah menunjukkan kepada Gareth sesuatu yang luar biasa dalam latihan yang tidak pernah saya lihat dalam pertandingan.”
Baca Juga:
- Kisah Luke Shaw yang Nyaris Kehilangan Kakinya dan Kini Bangkit Kembali
- Mourinho Terus Saja Mengkritik, Luke Shaw: Ada Masalah Apa Sih?
- Meski Berstatus Bek, Luke Shaw Tak Kalah Dari Messi Soal Yang Satu Ini
- Luke Shaw Beberkan Pengalaman Buruknya Dilatih Mourinho
Namun seperti termotivasi dengan kritikan Mourinho itu, pada Minggu (4/7) dini hari WIB tadi, Luke Shaw seperti menjawab tuntas kritikan Jose Mourinho kepada dirinya saat membantu Inggris menang 4-0 atas Ukraina. Secara spesifik, terkait kemampuannya dalam mengambil bola-bola mati.
Seperti pada awal babak kedua, Inggris mendapatkan tendangan bebas dalam keunggulan 1-0. Luke Shaw yang mengambil tendangan bebas itu langsung mengirim bola ke kotak penalti untuk dikonversi menjadi gol melalui tandukan Harry Maguire.
“Kiriman luar biasa dari Luke Shaw. Ia melecutkan bola itu langsung ke arah kepala Harry Maguire,” ucap komentator BBC, Jermaine Jenas, mengomentari apiknya assist dari Shaw.
“Inilah yang sudah ditunggu-tunggu Gareth Southgate, terkait aspek bola mati dalam permainan Inggris. Lihat saja agresi, determinasi dari Harry Maguire. Tak mungin ia luput. Gol penting bagi Inggris, tapi kiriman bola dari Shaw sungguh luar biasa indahnya,” sambungnya.
Sebelum assist ke Maguire, Luke Shaw juga sempat beberapa kali meneror pertahanan Ukraina lewat sejumlah umpan crossingnya ke tengah kotak penalti.
Pada prosesnya, Luke Shaw bisa menuntaskan laga kontra Ukraina dengan sumbangan dua assist, setelah umpan silangnya jadi santapan Harry Kane untuk mencetak gol ketiga Inggris.
Sepanjang Euro 2020, Luke Shaw total sudah mengoleksi 3 assist, hanya kalah banyak dari pemain Swiss, Steven Zuber yang punya 4 assist dan menjadi pemain dengan jumlah assist terbanyak hingga saat ini.
Tapi Luke Shaw bisa saja melewati pencapaian Zuber itu mengingat Swiss sudah disingkirkan Spanyol di babak perempatfinal. (ARI)
Selalu update berita bola terbaru seputar Euro 2020 hanya di Vivagoal.com