Nainggolan; AS Roma Buat Saya Kecewa

Nainggolan: AS Roma Buat Saya Kecewa

Fido Moniaga - October 18, 2018
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

VIVAGOAL.com – Siapa sangka AS Roma yang melejitkan nama Nainggolan nyatanya membuat sang pemain begitu kecewa terkait kepindahannya ke Inter Milan musim panas kemarin.

Radja Nainggolan sempat menjadi pangeran baru di AS Roma. Meski tidak mungkin menggantikan sosok Fransesco Totti, namun keberadaannya tak kalah garang dengan perangai tegas di posisi gelandang sejak didatangkan dari Cagliari.

Nainggolan pun menjadi primadona dengan selalu membawa Roma finis di posisi tiga besar selama ia berseragam I Gialorossi. Total 200 penampilan dengan sumbangan 33 gol dan 29 assist berhasil diraih oleh pemain berpaspor Belgia tersebut. Catatan terbaik mungkin terjadi musim lalu dengan membawa Roma melaju hingga semifinal Liga Champions untuk kali pertama dalam sejarah klub.

[irp]

Namun kebersamaan lima tahun keduanya harus berkahir setelah hubungan sang pemain dengan petinggi klub mengalami keretakan. Semua berawal saat perayaan malam tahun baru 2018, Nainggolan mengunggah sebuah video di media sosial ketika dia sedang berpesta dengan kondisi mabuk, merokok, dan bersumpah serapah.

Roma pun geram sehingga memberikan hukuman kepada Nainggolan. Tidak hanya itu saja manajemen bahkan sampai mendorong klub untuk menjual dia. Dari klub-klub yang meminati Nainggolan, salah satunya adalah klub China Guangzhou Evergrande.

Nainggolan sejatinya telah meminta maaf atas perbuatannya. Namun ia cukup sulit menerima bagaimana manajemen secara diam-diam menjual dirinya.

“Akhirnya bukan salahku, atau setidaknya tidak sepenuhnya,” Nainggolan mengatakan kepada Gazzetta dello Sport, yang dikutip Football Italia.

“Saya kecewa oleh beberapa perlakuan, sebagai seorang manusia, saya tidak bisa menerimanya. Meski saya juga punya salah, tidak diragukan lagi, seperti video pada malam Tahun Baru. Tapi mereka (Roma) melakukan banyak hal tanpa mengatakan apapun kepada saya, alih-alih berbicara langsung seperti pria sejati,” tegas pemain berdarah Batak tersebut.

“Roma ingin menjualku. Saya mendapatkan kabar bahwa mereka sudah setuju dengan beberapa klub asing, yang tidak pernah saya terima. Saya diperlakukan seperti pemain yang tidak penting, mereka melakukan banyak hal di belakangku.”

“Saat itu, Spalletti menghubungiku dan saya tak pikir panjang lagi. Pada awalnya, saya menyesal tapi di sini saya disambut dengan sangat baik.”

Selalu update berita bola terkini seputar sepakbola dunia hanya di vivagoal.com