Nainggolan Dambakan Trofi Juara Bersama Inter Milan
Berita Bola – Serie A – Meski memiliki karier cukup apik di Italia, namun Nainggolan belum sekallipun mengangkat trofi juara dalam kariernya. Ia pun berharap musim ini ia bisa mewujudkan hal tersebut bersama Inter.
Radja Nainggolan sendiri memulai karier sepakbola profesionalnya bersama Piacenza sebelum banyak dikenal saat berseragam Cagliari. Namanya pun kian bersinar setelah lima musim mengenakan jersey AS Roma.
Sayang meski tampil oke selama berseragam Giallorossi, namun pemain internasional Belgia tersebut belum sekalipun mengangkat trofi juara. Nainggolan paling apik mengakhiri musim sebagai runner-up Serie A selama tiga musim. Di Coppa Italia Nainggolan dan Roma hanya bisa melaju sampai semifinal dua kali, serta melaju hingga semifinal Liga Champions pada 2017/18.
[irp]
Meski mengatakan dirinya tidak ingin meninggalkan Roma, namun Nainggolan tak bisa mencegah kepindahannya ke Inter Milan pada musim panas lalu. Ia pun didatangkan dengan mahar sebesar 38 juta euro. Inter memang menjadi salah satu klub yang serius memperkuat tim musim panas lalu dengan mendatangkan para pemain seperti Stefan De Vrij, Kwadwo Asamoah, hingga Keita Balde.
Langkah awal Inter musim ini cukup tersendat terbukti dengan satu kemenangan di empat laga awal Serie A. Kemudian mereka bangkit dan meraih dua kemenangan beruntun kontra Sampdoria dan Fiorentina. Laju yang dirasa Nainggolan merupakan titik balik bagi Inter.
“Tahun ini target kami adalah untuk meraih hasil lebih baik daripada musim lalu,” tutur Nainggolan kepada Sky Sports. “Kami memulai dengan buruk tetapi dua kemenangan terakhir membuat kami kembali ke jalur dan kami berharap untuk terus seperti ini.”
“Masih ada jalan panjang, tetapi kami telah memenangkan dua pertandingan penting dan kami ingin terus maju,” tegasnya.
Pemain yang memiliki darah Indonesia tersebut menegaskan keinginannya untuk bisa mewujudkan mimpi yang belum pernah terwujud yakni mengangkat trofi selama ini. Dan Inter dirasakannya adalah tempat yang tepat.
“Saya ingin menang, itu pasti. Saya selalu memberikan segalanya di lapangan, tetapi saya tidak pernah mengangkat trofi juara,” ucapnya memelas. “Mungkin waktu yang tepat telah datang tetapi saya ingin tetap menundukkan kepala karena saya biasa membicarakan hal-hal yang tidak terjadi, jadi mungkin lebih baik untuk tetap diam.”
Selalu update berita bola terkini seputar sepakbola dunia hanya di vivagoal.com
