Vivagoal – La Liga – Legenda Manchester United, Gary Neville secara terbuka mengakui jika poisi sebagai juruk taktik Valencia, yang pernah Ia emban pada delapan tahun lalu memang terlalu berat dirinya sendiri.
Sukses menjadi pemain, Gary Neville sempat mencoba peruntungannya dalam dunia kepelatihan. Ia sempat mengisi pos sebagai pelatih teknis yang dipimpin oleh Sir Alex Ferguson di Manchester United 2011-2012 silam.
Setelah itu, Neville kemudian ‘naik kelas’ dengan menjadi asisten dari Roy Hodgson ketika membesut Timnas Inggris medio 2012-2015. Puas di kancah internasional, Neville lalu mendapatkaan jabatan pelatih kepala pertamanya ketika menerima pinangan dari Valencia.
Sayangnya, perjalanan Neville menangani Valencia mendapatkan hasil yang sangat buruk, dengan sembilan kali kalah beruntun di LaLiga. Ia diangkat pada Bulan Desember 2015, tapi pecat tiga bulan kemudian, tepatnya di Bulan Mei 2016.
Total Neville memilki rekor tiga menang dan sama sekali belum pernah membawa Valencia meraup clean sheets di semua ajang. Sejak pemecatan itu, Neville tak lagi pernah menangani tim dan lebih banyak muncul sebagai pundit.
Baca Juga:
- Barcelona vs Sevilla: Prediksi, Jadwal, dan Link Live Streaming
- Jumpa Marseille, Pilar Monaco Diragukan Tampil
- Bakal Jumpa Barcelona, Sergio Ramos: Laga Spesial
- Jumpa Barcelona, Kondisi Skuat Sevilla Turun Naik
Neville pun menegaskan bahwa Ia takkan pernah menutup-nutupi kegagalannya selama berada di Mestalla Stadium. Ia juga menyesal karena pada akhirnya tak bisa memberikan hasil terbaik, terlebih dengan dukungan dari para fans maupun pemilik Valencia saat itu, Peter Lim.
“Saya belajar banyak hal secara pribadi. Saya selalu berbicara secara terbuka dan jujur tentang waktu saya di Valencia. Aku merasa telah mengecewakan Peter (Lim) dan para penggemar. Fans Valencia adalah salah satu yang paling bersemangat yang bisa ditemui. Ketika berjalan di sekitar kota, mereka mendukung dan mendoakanku,” ujar Neville dilansir Football Espana.
“Jelas, saya kalah dalam banyak pertandingan, tetapi saya sangat menikmati waktu saya di sana. Saya mencintai orang-orang dan kotanya. Peter sangat mempercayai saya dan menginvestasikan banyak uang untuk klub, dan saya ingin melakukannya dengan baik untuknya, tetapi juga untuk klub.
“Saya ingin meraih kesuksesan dalam lima bulan berada di sana. Tetapi tidak bisa memberikan hasil untuk tim, dan pada akhirnya itu terlalu berat bagiku. Saya adalah seorang pelatih muda asal Inggris, tidak bisa bahas lokal (Spanyol), dan tiba di waktu yang sulit. Aku sangat menyesal karena tidak bisa memberikan hasil yang mereka inginkan.”
Selalu update berita bola terbaru seputar La Liga hanya di Vivagoal.com