Vivagoal – Kegagalan Brasil di ajang Piala Dunia 2018 di Rusia kemarin mungkin sudah dilupakan oleh sebagian besar publik sepakbola dunia. Tapi ternyata tidak dengan Neymar. Pemain Paris Saint-Germain itu mengaku masih merasakan beban berat karena gagal memenuhi ekspektasi masyarakat Brasil.
Sebelum Piala Dunia 2018 dimulai, Neymar sempat mengalami cedera parah yang membuatnya harus absen sejak bulan Februari 2018. Segala macam upaya ia lakukan agar bisa pulih tepat waktu dan segera merumput dengan timnas Brasil.
Beruntung, dua minggu sebelum kick-off Piala Dunia 2018. Neymar bisa bergabung dengan Philippe Coutinho dkk. Sayang, comeback-nya ke skuat Selecao tetap tidak mampu membantu pasukan Tite melaju lebih jauh. Mereka terhenti di babak perempat-final usai dikalahkan oleh timnas Belgia.
[irp]
Publik Brasil pun kecewa, tapi rekam jejak buruk pasukan Samba Brasil di Rusia itu sudah mulai terlupakan, namun buat Neymar, dirinya mengaku masih sulit melupakan kegagalan itu.
“Saya tahu, saat Brasil kalah, sebagian besar beban akan jatuh secara penuh ke pundak saya.” ujar Neymar kepada Globo TV Esporte.
“Saya pikir beban berlebihan itu tidak hanya jatuh ke saya, tapi juga Fernandinho. Dia adalah sosok yang juga menerima banyak makian seperti yang saya dapat, dan anda semua tidak memahami itu.” lanjutnya.
“Saat itu tekanan kepada saya sangat tinggi, setiap orang berharap Piala Dunia 2018 menjadi milik Brasil dan Brasil adalah juaranya, tapi situasinya sangat sulit, karena tim lain juga bermain sangat bagus.” tutupnya.
Selalu update berita bola terkini seputar sepakbola dunia hanya di vivagoal.com