Vivagoal – Liga Indonesia – Madura United harus kalah dari Persis Solo dalam lanjutan BRI Liga 1 2022/23. Komisaris Madura United, Zia Ulhaq menyinggung performa wasit yang memimpin laga.
Madura United talkluk dari Persis dengan skor akhir 2-3 dalam laga yang tersaji di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Jawa Timur, Senin (6/2) kemarin.
Selepas pertandingan, pemain Madura United mengerubungi wasit untuk melayangkan protes. Tuan rumah merasa mereka sudah diperlakukan tidak adil.
Zia Ulhaq ikut geram dengan hasil pertandingan dan kinerja wasit. Bahkan, dirinya menegaskan bakal protes langsung ke PSSI.
Baca Juga:
- Laga Persija Kontra Persita Resmi Ditunda, Hansamu Yama Kecewa
- Amir Burhanuddin Sebut 87 Orang akan Terpilih Menjadi Pemilik Suara di KLB PSSI
- Daftar Calon Tetap Ketum, Waketum, dan Exco PSSI Periode 2023-2027
- Iwan Bule Ucapkan Belasungkawa Atas Wafatnya Nugraha Besoes
“Jangan ada penunjukan wasit-wasit yang tidak kompeten, yang tidak jelas, yang memengaruhi hasil pertandingan itu, apalagi sampai dipesan, ” ujar Zia Ulhaq dikutip dari Goal Indonesia.
“Kalaupun kami kalah, tidak ada persoalan. Namun jangan kemudian kekalahan ini seakan-akan diatur. Madura United melayangkan protes resmi, nota protesnya kepemimpinan wasit yang jauh dari kata fair play.”
Pertandingan Madura United dan Persis diketahui dipimpin oleh wasit Choirudin, didampingi I Gede Selamet Raharjo, Sulaiman Simatupang, dan Lazi Yahya sebagai wasit cadangan. Zia menilai bahwa kualitas wasit memalukan untuk sebuah pertandingan langsung.
“Ini live nasional, dan saya berharap seluruh masyarakat Indonesia menyaksikan betapa bobroknya kepemimpinan wasit kita yang dipimpin PSSI yang selama ini terus menyebut wasit baik-baik saja,” tambah Zia Ulhaq.
Selalu update berita terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com