Kisah Soeratin, Sang Pendiri PSSI

Obrolan Vigo: Kisah Soeratin, Sang Pendiri PSSI

Dimas Sembada - February 8, 2019
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Merajai Asia dan Diakui Dunia

Lebih lanjut, Soeratin yang menginginkan menanamkan rasa nasionalisme melalui PSSI dan sepakbola, merasa perlu mengangkat prestasi Indonesia di kancah internasional.

Mimpi besar sang pionir itu terwujud pada tahun 1938. Indonesia yang kala itu masih di bawah genggaman Belanda dengan nama Hindia Belanda berhasil manggung di pentas piala dunia pertamanya.

Meskipun saat ini Indonesia telah merdeka dari Belanda, FIFA memutuskan bahwa Indonesia penerus resmi dari tim Hindia Belanda.  Maka dari itu, hingga kini Indonesia dianggap pernah lolos ke putaran Final Piala Dunia Prancis 1938.

Atas lolosnya Indonesia ke Piala dunia 1938 itu, Soeratin mampu membawa Indonesia menjadi negara pertama di Asia yang mampu berlaga di Piala Dunia.  Namun sayang Indonesia kala itu belum bisa berbicara banyak di gelaran tersebut.

[irp]

Indonesia yang menghadapi Hongaria dalam pertandingan pertamanya harus menyerah enam gol tanpa balas. Sistem gugur yang digunakan pada gelaran Piala Dunia 1938 membuat pertandingan Indonesia melawan Hongaria menjadi satu-satunya pertandingan yang pernah dimainkan Indonesia.

Atas lolosnya Indonesia ke Piala Dunia 1938, Indonesia memegang rekor sebagai satu-satunya tim dengan jumlah pertandingan paling sedikit di Piala Dunia. Juga Indonesia menjadi tim dengan jumlah gol paling sedikit sepanjang gelaran Piala Dunia sejak pertama kali di gelar pada 1930.

Meski gagal berprestasi di Piala Dunia 1938,  dibawah kepemimpinan Soeratin, Indonesia mampu menjadi macan Asia dengan menaklukan negara-negara besar, seperti, Jepang, Hongkong, dan Korea.