Obrolan Vigo: Real Mallorca, tim LaLiga yang Siap Menjegal Lewat Solidnya Pertahanan
Vivagoal – Berita Bola – Real Mallorca saat ini menjadi sorotan di LaLiga. Dalam 10 laga awal, Los Piratas mampu merusak tatanan klasemen sementara zona Eropa dengan nangkring di posisi enam klasemen sementara. Pertahanan kokoh menjadi kunci dari stabilnya performa tim besutan Jagoba Arrasate.
Kejutan memang bukan barang baru di kancah LaLiga. Musim lalu, Girona mampu memberikan kejutan dengan lolos ke Liga Champions untuk kali pertama. Sebelumnya, ada Real Sociedad dan Rayo Vallecano besutan Andoni Iraola yang mampu merepotkan tim-tim besar. Bahkan jika mau menarik lebih jauh ke belakang, Getate di musim 2018/19 tampil spektakuler dengan finish di posisi kelima klasemen akhir.
Tim yang kala itu dibesut Jose Bordalas bahkan tak hanya numpang lewat di ajang Europa League. Mereka mampu membekuk Ajax besutan Erik ten Hag di ajang tersebut. Sekedar catatan, tim besutan Ten Hag di musim depannya mampu melaju hingga semifinal Liga Champions sebelum langkah mereka dihentikan Tottenham Hotspur.
Dalam prosesnya, Getafe mampu mengasai bola dan memainkan bola panjang secara direct dari kiper. Tak hanya itu, mereka juga mampu memenangkan duel melalui lini keduanya dan tak jarang mengirimkan bila panjang. Fase bertahan tim asal Madrid jgua lumayan baik. Tak hanya itu, Bordalas juga menggunakan dark art dalam sepakbola mereka lantaran mampu menghentikan permainan melalui pelanggaran yang dilakukan guna membuang waktu dalam permainan.
Baca Juga:
- Obrolan Vigo: Kesempatan Bagi James Rodriguez dan Rayo Vallecano untuk Mengintip Momen Nostalgia
- Obrolan Vigo: Rico Lewis yang Akan Menjadi Anak Emas Baru Pep Guardiola
- Obrolan Vigo: Calon Juru Selamat Bordeaux dalam Wujud Andy Carroll
- Obrolan Vigo: Celta Vigo yang Berpotensi Menjadi Kuda Hitam Baru LaLiga
Apa yang dijalani Getafe di musim tersebut seakan tercermin kembali dalam performa Real Mallorca musim ini. Namun, mereka memiliki gaya yang berbeda. Musim ini, Los Piratas lebih jarang terlibat dalam permainan dan intensitas mereka dalam urusan defensif terbilang lumayan rendah. Menurut catatan Opta, mereka hanya mengganggu laga setiap 160 detik dan membuat mereka duduk di peringkat 16 dalam urusan umpan yang diizinkan ketika bertahan (PPDA).
Catatan tersebut membuat Mallorca menjadi tim yang terbilang pasif dalam berbagai laga yang mereka mainkan. Piratas seakan membiarkan lawannya leluasa bergerak ke daerah mereka sendiri dan tak bermain agresif layaknya Getafe. Dua pilar mereka di lini belakang, Antonio Raillo dan Samu Costa merupakan pemain yang lumayan sering terlibat duel di udara. Raillo sukses mengoreksi 74 persen duel sementara nama kedua mendulang 69 persen.
Selain palang pintunya yang piawai, Mallorca juga memiliki kunci lain dalam wujud Dominik Greif. Sang pemain kerap melakukan rangkaian penyelamatan. Bahkan kiper lain mereka, Leo Roman juga tak kalah gemilangnya dengan serangkaiaan penyelamatan yang dilakukannya. Hingga pekan kesepuluh, gawang mereka baru kebobolan 8 gol dan catatan tersebut hanya kalah dari Real Madrid dan Atletico Madrid.
Untuk urusan produktivitas, Mallorca memang masih belum impresif. Tim besutan Jagoba Arrasate baru mengepak 10 gol dari 8 laga. Permainan mereka jauh berbeda ketika tim masih dibesut Javier Aguirre yang tampil lebih offensif. Musim ini, jika berkaca pada statistik yang ada, Los Piratas kerap menunggu bola guna menunggu kemungkinan penetrasi serangan melalui serangan balik dengan skema umpan silang.
Baca Juga:
- 5 Fakta Pelatih Top yang Pernah Tukangi Tim Turki
- 5 Fakta Pemain yang Terusir dari Arsenal Namun Sukses di Tempat Lain
- 5 Fakta Tim Liga 2 Indonesia dengan Skuat Termahal
- 5 Fakta Pemain Asia dengan Valuasi Termahal
Bahkan untuk skema terakhir, mereka mampu mendulang 22 umpan per laga dan catatan tersebut menjadi yang tertinggi dibanding tim LaLiga lain. Sejauh ini, mereka sempat mengambil beberapa keuntungan melalui skema yang dijalankan seperti menang atas Real Sociedad dan Real Betis atas rapatnya pertahanan tim dan yang terbaru, mereka mampu mengalahkan Rayo Vallecano di San Moix akhir pekan kemarin.
Lajur Mallorca di kancah LaLiga masih teramat panjang namun menarik utuk melihat performa tim sejauh mana pertahanan mereka sanggup meredam para lawannya. Dalam beberapa laga ke depan, mereka masih akan melalui jalur-jalur terjal sebelum jeda internasional pada November mendatang lantaran masih harus bersua Athletic Bilbao, Alaves, Atletico Madrid. Dalam dua laga terakhirnya, klub hanya mengepak satu poin lantaran bermain imbang melawan Bilbao dan keok dari Alaves. Namun jalan panjang masih akan mereka lalui kelak.
Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com