Onana Memble Karena Tekanan di Man United Lebih Besar Daripada Inter Milan
Vivagoal – Liga Inggris – Eks kiper Manchester United, Peter Schmeichel tak pernah meragukan kualitas Andre Onana. Tapi Schmeichel sangsi Onana bisa atasi tekanan di Man United yang jauh lebih besar daripada di Inter Milan.
Andre Onana meninggalkan Inter Milan dan gabung ke Manchester United pada musim panas ini. Kiper berusia 26 tahun tersebut pindah setelah cuma semusim membela Nerazzurri usai didatangkan secara gratis dari Ajax Amsterdam.
Andre Onana sendiri sudah tampil dalam tiga pertandingan pramusim Setan Merah, yakni melawan Real Madrid, Borussia Dortmund dan Lens. Secara keseluruhan, performa Onana masih belum bisa dibilang memenuhi ekspektasi.
Didatangkan dengan biaya transfer sebesar 51 juta euro plus 4 juta euro dalam bentuk bonus, Onana sedianya merupakan kiper yang pilihan Erik Ten Hag karena dianggap punya kemampuan memainkan bola dari belakang dan ikut dalam skema permainan.
Namun justru tuntutan untuk bisa tampil sesuai keinginan sang pelatih malah jadi blunder untuk Setan Merah yang cuma bisa menang sekali dari tiga laga yang dilakoni Onana. Bahkan Onana sempat kebobolan gol konyol dari tengah lapangan saat menghadapi Lens.
Baca Juga:
- Man United Jadi Penantang City, Ferdinand: Levelnya Jauh
- Maguire Jadi Pergi, Ten Hag Incar Benjamin Pavard di Bayern
- Alternatif Murah Untuk MU yang Kesulitan Rekrut Sofyan Amrabat
- Eriksen Bantu Proses Adaptasi Rasmus Hojlund di MU
Peter Schmeichel pun tak heran apabila Onana masih tampil kurang maksimal sejak tiba di Old Trafford. Menurutnya, ada tekanan besar di pundak Onana saat berkostum Man United. Schemeichel mengaku belum terlalu yakin apakah Ia bisa mengatasi tekanan tersebut atau tida di musim ini.
“Erik ten Hag ingin bermain dengan cara tertentu dan Andre Onana cocok untuk gaya main itu. Dia pernah bekerja sama dengannya jadi dia tahu seperti apa Onana dan dia main bagus buat Ajax dan Inter Milan,” ujar Schmeichel kepada BBC 5 Live Sport.
“Tapi dia sekarang di Manchester United dan saya belum punya bayangan bagaimana dia nanti di klub. Kalau dia bisa menampilkan performa yang sama seperti musim lalu, dia akan jadi aset luar biasa untuk tim tapi kita juga tahu kalau dia bikin kesalahan, keraguan pun muncul.” jelasnya.
“Dan itu bukan cuma tanda tanya, itu tekanan, tekanan tanpa henti. Saya tidak punya bayangan bagaimana dia akan mengatasinya.
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com