Pakai Rumput Gulung, PPKGBK Optimis SUGBK Siap Gelar Laga Indonesia Vs Australia
Vivagoal – Liga Indonesia – Kesiapan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) untuk menggelar laga Timnas Indonesia kontra Australia masih diragukan. Namun PPKGBK selaku pengelola venue menghembuskan nada optimisme.
Seperti diketahui, PSSI akhirnya mengubah venue laga Indonesia kontra Australia pada laga kedua kedua grup C Babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Awalnya pertandingan ini akan berlangsung di Gelora Bung Tomo (GBT).
Keputusan PSSI mengubah venue pertandingan ini menimbulkan tanda tanya. Itu karena SUGBK masih dalam proses pergantian rumput.
@vivagoalindonesia Pemain Timnas Indonesia U-19 yang layak dipanggil Shin Tae Yong🙌 Melihat permainan Garuda Muda saat ini kira-kira siapa yang layak dipanggil Shin Tae Yong di tim senior, Vivamania?🤔 #INIRASANYASUPER #timnas#timnasindonesia #Timnasday #aseancup #welberjardim #jensraven #vivagoal ♬ original sound – vivagoal
Dengan waktu kurang dari sebulan, SUGBK harus kerja ekstra keras untuk membuat rumput dalam kondisi ideal. Namun hal tersebut nyatanya bukan mustahil.
PPKGBK menerapkan cara baru untuk memperbaiki rumput lapangan. Alih-alih menanam ulang, kini mereka menggunakan teknologi rumput gulung seperti di Eropa.
Baca Juga:
- Diincar Bayern Munich, Wonderkid Mainz 05 Justru Pilih Brighton & Hove
- Mailson Lima Ungkap Klok dan Kuipers Bantu Adaptasinya di Persib
- Negosiasi Mandek, Chelsea Minta Gallagher Segera Pulang ke London?
- AC Milan Resmi Daratkan Emerson Royal
Tim revitalisasi rumput GBK melakukan pemindahan rumput dari area nursery yang sudah berusia lebih dari satu tahun dan menggelarnya ke area lapangan/FOP SUGBK. Saat ini, pengelola SUGBK tengah mengupayakan tiga tahap perawatan yakni pemberian asupan terbaik bagi rumput melalui pemupukan intensif, proses rolling, verticut, dan top dressing agar mencapai kerataan yang optimal, serta pengecekan dan uji fungsi teknis secara berkala.
“Kami meyakini bahwa dengan perawatan intensif ini, rumput akan lebih layak digunakan sesuai dengan standar internasional. Namun, pada akhirnya kami selaku pengelola akan mengikuti keputusan akhir terkait kelayakan rumput yang akan ditentukan oleh FIFA atau AFC Match Competition melalui final checking,” kata Direktur Utama PPKGBK, Rakhmadi A.Kusumo.
Kualitas rumput SUGBK memang menjadi sorotan usai menggelar laga Indonesia kontra Irak dan Filipina pada Juni silam. Kondisinya tak ideal pasca digunakan untuk konser Coldplay.
Laga Indonesia kontra Australia nanti bisa menjadi pembuktian keseriusan PPKGBK dalam menjaga kualitas rumput SUGBK. Namun andai masih kurang ideal, mereka hampir pasti kembali menerima hujatan dari pecinta sepakbola tanah air.
Selalu update berita terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com