Vivagoal – Liga Indonesia – Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menyatakan bahwa pelaksanaan tranformasi PSSI di bawah pengawasan langsung induk sepakbola dunia, yakni FIFA.
Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali mengatakan bahwa FIFA secara langsung memberikan panduan kepada PSSI untuk melakukan transformasi usai terjadinya tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada awal Oktober lalu.
Selain itu, Zainudin juga menjelaskan bahwa hasil transformasi PSSI nantinya bisa terlihat langsung pada pelaksanaan kompetisi. PSSI juga akan melakukan Kongres Luar Biasa (KLB) pada Maret 2022 untuk memilih ketua umum, wakil ketua umum, dan anggota Komite Eksekutif (Exco).
Pemerintah disebut tidak akan melakukan intervensi terhadap KLB PSSI tersebut. Pelaksaan KLB dipastikan berjalan sesuai dengan statuta FIFA.
Baca Juga:
- Bomber Timnas Indonesia Jagokan Portugal di Piala Dunia 2022
- Pilih Stadion Patriot, PSSI Takut JIS Belum Siap Gelar Piala AFF
- Calon Pemain Naturalisasi Ketagihan Bela Timnas U-20
- 2 Calon Pemain Naturalisasi Ini Gagal Puaskan Shin Tae-Yong?
“Transformasi PSSI itu dipandu langsung oleh FIFA. Mereka akan berjalan sendiri, pemerintah tidak akan masuk ke situ. Tidak akan intervensi,” kata Zainudin Amali dikutip dari Antara.
Lebih lanjut, Zainudin Amali juga menambahkan bahwa pemerintah melalui Kemenpora juga akan mengatur terkait dengan keselamatan para suporter yang menjadi rekomendasi dari Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF).
Namun, terkait dengan keselamatan para suporter khususnya sepakbola, Kemenpora juga tidak bisa berjalan sendiri. Pemerintah dalam hal keselamatan para suporter juga akan menggandeng PSSI yang nantinya berkoordinasi dengan klub-klub Indonesia.
“Sesuai dengan yang ada di undang-undang, pembinaan suporter, mereka juga harus terorganisasi. Harus punya AD/ART, keanggotaan dan lain sebagainya. Itu yang sedang kita dorong,” pungkasnya.
Selalu update berita terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com