Patrick Kluivert Bocorkan Suasana Ruang Ganti Timnas Indonesia Usai Dikalahkan Irak
Vivagoal – Liga Indonesia – Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Irak pada laga kedua grup B Ronde Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Sang pelatih, Patrick Kluivert, membocorkan suasana ruang ganti timnya usai pertandingan.
Dalam laga yang berlangsung di King Abdullah Sport City, Minggu (12/10) dini hari WIB, Timnas Indonesia takluk 0-1 dari Irak. Kekalahan ini membuat Skuad Garuda dipastikan gagal merebut tiket ke putaran final dan gagal melanjutkan perjalanannya ke ronde kelima.
Timnas Indonesia sempat tampil mendominasi sejak awal babak pertama. Namun sejumlah peluang emas gagal dimanfaatkan secara maksimal.
Lihat postingan ini di Instagram
Di sisi lain, permainan Irak jauh lebih membaik sejak babak kedua dimulai. Zidane Iqbal yang masuk sebagai pengganti akhirnya mampu membobol gawan Maarten Paes pada menit ke-76.
Kluivert sulit menerima kekalahan dari Irak. Ia menilai Timnas Indonesia layak setidaknya mendapatkan hasil imbang karena tampil lebih baik sepanjang 90 menit.
Baca Juga:
- Andre Villas-Boas Komentari Kepindahan Bintang Strasbourg ke Chelsea
- Merasa Tampil Lebih Baik, Kluivert Terpukul Timnas Indonesia Ditaklukkan Irak
- Media Inggris Sebut Indonesia Sulit Kalahkan Irak, Taktik Patrick Kluivert Jadi Alasannya
- Mantan Arsenal Ini Pilih Kapten Man United Ketimbang Cole Palmer dan Wirtz
“Mereka (para pemain) menunjukkan bahwa cara bermain yang fantastis melawan Arab Saudi dan Irak yang berada di peringkat 59 dan 58 dunia. Sementara kami berada di peringkat 118, itulah kenyataannya,” kata Kluivert.
“Saya, sebagai pelatih kepala, sangat bangga dengan mereka karena bisa menunjukkan semangat seperti ini.”
Timnas Indonesia memang tampil lebih baik ketimbang saat dikalahkan Arab Saudi pada laga perdana. Keputusan Kluivert mengubah susunan pemain memberikan pengaruh besar.
Namun menelan kalah setelah tampil baik membuat rasa pedih yang dirasakan lebih besar. Kluivert merasa hancur melihat ekspresi kesedihan anak asuhnya di ruang ganti pasca laga.
“Anda mampu menciptakan peluang, bermain sepakbola yang bagus, tapi ketika Anda ingin memenangkan pertandingan, Anda harus mencetak gol. Dan sayangnya itu tidak terjadi,” tambahnya.
“Jika Anda bekerja keras untuk mencapai tujuan dan tidak mencapainya, sedangkan Anda merasaa pantas mendapatkan yang lebih, saya tidak perlu menjelaskannya (rasa sakitnya) lagi. Begitulah perasaan Anda dan bagaimana Anda melihat para pemain di ruang ganti yang sangat hancur.”
Tunjukkan Gambar Terbaikmu dan Menangkan Total Hadiah Hingga Puluhan Juta Rupiah Hanya di VG Art Competition
BERITA POPULER
