Berita Bola Liga Indonesia

Paul Munster Sebut Persebaya Kalah Kualitas Pemain Dari Dewa

Muhammad Ilham - February 22, 2025

Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal – Liga Indonesia – Paul Munster sangat kecewa dengan lini depan Persebaya Surabaya usai gagal mencetak satupun gol ke gawang Dewa United.

Persebaya harus pulang dengan tangan kosong usai bertandang ke markas Dewa United di Stadion Pakansari, Bogor, Jumat (20/2) malam WIB. Pada laga yang terjadi di pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/25 tersebut, tim berjuluk Bajul Ijo kalah dengan skor 0-2.

Dewa United benar-benar menghajar Persebaya di 15 menit terakhir babak pertama. Dua gol yang mereka cetak lewat Alexis Messidoro di menit ke-30 dan Alex di menit ke-37 berawal dari skema apik Banten Warriors.

View this post on Instagram

A post shared by Vivagoal (@vivagoal)

Sejatinya, Persebaya memiliki kesempatan untuk bisa memperkecil ataupun menyamakan kedudukan. Di babak kedua, mereka tampil lebih menyerang dan terjadi beberapa peluang untuk mencetak gol.

Sayang, Bruno Moreira, Dejan Tumbas, Francisco Rivera, hingga Flavio Silva tidak ada satupun yang mampu mencetak gol ke gawang Dewa yang dijaga Sonny Steven. Situasi tersebut membuat Paul Munster geram dengan lini depannya.

Menurutnya, lini depan Persebaya musim ini sangat tidak tajam, dan itu dibuktikkan dengan pencetak gol terbanyak mereka yaitu Mohammed Rashid yang notabene seorang gelandang dengan enam gol.

Baca Juga:

“Seperti yang saya katakan sebelumnya, top skorer kami sekarang itu enam gol, Mohammed Rashid, dan beberapa pemain lain. Kami tidak punya striker yang buas, Malik Risaldi juga cedera. Kami memainkan Rizky Dwi yang datang dari Liga 2. Inilah pemain yang saya miliki, dan saya harus memainkannya,” kata Paul Munster kepada para wartawan yang hadir dalam sesi konferensi pers usai laga.

Tidak tanggung-tanggung, Paul Munster juga merasa ada perbedaan kualitas striker antara Dewa dan Persebaya. Dewa saat ini memiliki tiga pemain yang jumlah golnya di atas Rashid.

Alex saat ini telah meraup 17 gol, Egy Maulana Vikri 10 gol, dan Septian Bagaskara tujuh gol. Kondisi itulah yang tidak terjadi di Persebaya untuk saat ini.

“Kualitas, Dewa United punya striker top, semua tim juga punya itu. Sedangkan, kami tidak punya. Kami harus bekerja keras. Setiap pemain punya kesempatan untuk mencetak gol.”

“Ketika Anda tampil di laga besar, ini adalah waktu yang tepat untuk pemain besar berkembang, mereka mendapatkan kesempatannya, dan mereka tidak mencetak gol. Itulah yang menjadi perbedaan antara pemain top dan pemain rata-rata. Alex (Martins) punya 1-2 kesempatan, ia mencetak gol, itu yang jadi perbedaan,” tutupnya.

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com