Vivagoal – Liga Indonesia – Pelatih Arema FC, Milomir Seslija buka suara terkait keputusannya tidak memainkan M Rafli sebagai penyerang. Padahal, Rafli tampil baik sebagai penyerang di Timnas U-23.
Rafli sendiri sejatinya berposisi asli sebagai seorang gelandang serang. Namun sejak dipanggil tuk memperkuat timnas Indonesia U-19 oleh pelatih Indra Sjafri, Rafli kerap dimainkan sebagai penyerang.
Naik tingkat ke timnas U-23, Rafli masih terus dimainkan sebagai juru gedor di ajang Merlion Cup 2019 di Singapura, Maret lalu. Yang teranyar, Rafli kembali tampil memikat dengan menorehkan dua gol pada ajang Trofeo Hamangkubowono X 2019 dan sukses membantu timnas U-23 keluar sebagai juara.
[irp]
“Ya dia memang mencetak gol, tentu saja itu capaian yang bagus. Tapi itu bukan laga resmi, dan mungkin saat bermain di liga dengan kelompok usia berbeda dia akan kesulitan, apalagi jika bertemu pemain seperti Hamka Hamzah,” tegas Milomir.
Menurut pelatih asal Bosnia itu, Rafli akan dipasang di lini kedua atau kembali ke posisi awalnya, sebagai gelandang serang. Sang pelatih menilai Rafli punya pergerakan yang cepat dan dibekali kemampuan mumpuni dalam menyelesaikan peluang.
“Kalau dia jadi penyerang tengah maka akan banyak bek lawan fokus kepadanya. Itu tidak bagus, karena dia masih sangat muda,” Milomir menjelaskan.
Selalu update berita Liga Indonesia terbaru hanya di Vivagoal.com