Pelatih Australia Menilai 70 Ribu Penonton di GBK Bisa Merugikan Timnas Indonesia
Pelatih Timnas Australia, Graham Arnold, dalam konferensi pers jelang laga, Senin (9/9) sore WIB, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. Foto: VIVAGOAL/Amirul Mukmin

Pelatih Australia Menilai 70 Ribu Penonton di GBK Bisa Merugikan Timnas Indonesia

Muhammad Ilham - September 10, 2024
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

VivagoalLiga Indonesia – Pelatih Timnas Australia, Graham Arnold, menilai kehadiran 70 ribu penonton Timnas Indonesia di Gelora Bung Karno (GBK) bisa merugikan skuad Garuda juga.

Indonesia akan menjamu Australia pada lanjutan ronde ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Selasa (10/9) malam WIB, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Vivagoal (@vivagoal)

Bermain di hadapan publik sendiri tentu menjadi stimulus tersendiri bagi Timnas Indonesia. Namun, pelatih Timnas Australia, Graham Arnold, tidak sependapat akan hal itu.

Pada saat konferensi pers jelang laga, Senin (9/9) sore WIB, Graham Arnold menilai kehadiran suporter Timnas yang diperkirakan sebanyak 70 ribu penonton seperti pisau bermata dua. Mereka bisa memberikan semangat sekaligus memberikan tekanan kepada Timnas Indonesia.


Baca Juga:


“Pertanyaan lainnya tentang penonton. Itu bagus, saya pikir itu tergantung bagaimana tim tuan rumah merespons penonton. Penonton yang banyak juga dapat memberikan tekanan besar pada pemain mereka sendiri dan memberikan tekanan besar pada performa mereka sendiri. Jadi, hal ini bisa berjalan dua arah,” kata Graham Arnold kepada wartawan yang hadir.

Walaupun begitu, dirinya jauh lebih senang bermain di hadapan penonton tersebut. Menurutnya, lebih baik ditonton 70 ribu penonton pendukung tim lawan daripada tidak ada sama sekali seperti saat Covid-19 melanda.

Pelatih Australia Menilai 70 Ribu Penonton di GBK Bisa Merugikan Timnas Indonesia
Pelatih Timnas Australia, Graham Arnold, dalam konferensi pers jelang laga, Senin (9/9) sore WIB, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Foto: VIVAGOAL/Amirul Mukmin

“Tetapi itu bagus. Kami telah bermain dalam beberapa tahun terakhir, banyak pertandingan tandang, di depan stadion-stadion besar dan saya tahu bahwa para pemain kami lebih suka bermain di depan 70 ribu penonton tandang daripada tidak ada seorang pun di depan seperti yang kami alami selama Covid,” tambahnya.

Australia sendiri meraih hasil kurang memuaskan di laga perdana mereka. Mereka secara mengejutkan dipermalukan oleh Timnas Bahrain dengan skor 0-1 dan itu mereka rasakan di hadapan publik mereka sendiri.

Sedangkan, Timnas Indonesia mendapatkan hasil yang cukup memuaskan di laga perdananya. Bertandang ke markas Timnas Arab Saudi, skuad Garuda mampu mendapatkan satu poin usai menahan imbang The Green Falcons dengan skor 1-1.

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com