Pelatih Frosinone Akui Ingin Menampar Bek AS Roma

Vivagoal – Serie A – Pelatih Frosinone, Eusebio di Francesco tampaknya sangat kesal dengan selebrasi yang dilakukan oleh Bek AS Roma, Dean Huijsen usai bek 18 tahun itu berhasil membobol gawang Canarini.

Frosinone harus mengaku ketangguhan AS Roma, Senin (19/2) dini hari WIB dalam lanjutan pekan ke-25 Liga Italia musim ini. Bermain di Stadio Benito Stipe, Frosinone tumbang tiga gol tanpa balas dari AS Roma.

Dean Huijsen terlebih dulu membawa Roma unggul lewat golnya pada menit ke-36. Disusul dengan gol dari Sardar Azmoun (71′) dan penalti Leonardo Paredes (81′) untuk memastikan tiga poin bagi skuad Il Lupi.

Khusus untuk gol Huijsen, pemain asal Belanda itu sempat membuat publik tuan rumah panas. Ia awalnya melakukan selebrasi Siuuu ala Ronaldo sebelum ditambahkan gestur menutup mulut tak lama berselang.

Sikap tambahan dari Huijsen itu lah yang diyakini membuat para kubu Frosinone tampak kesal. Tak terkecuali sang pelatih, Eusebio Di Francesco, yang bahkan mengaku ingin menamparnya.

Baca Juga:

• Gilas Frosinone Tiga Gol Tanpa Balas, De Rossi Belum Puas dengan Performa Roma
• Telan Kekalahan di Markas Bochum, Tuchel Salahkan Peruntungan Bayern Munich
• Maguire dan Casemiro Cuma Main 45 Menit , Ini Penjelasan Ten Hag
• Akademi FORSGI Indonesia Kirim Dua Pemain Muda untuk Jalani Program Latihan Bersama Real Sociedad

Ia merasa apa yang dilakukan oleh Huijsen sangat tidak menghormati Frosinone maupun para tifosinya. Padahal menurut Di Francesco, Huijsen sejatinya sempat hampir bergabung dengan Frosinone.

“Saya ingin menampar Hujisen karena seorang pemain muda bisa saja melakukan kesalahan tapi tidak boleh kurang hormat,” ujar Di Francesco dilansir Football Italia.

Daje Roma! 🟨🟥 pic.twitter.com/TLB4U3LUxT

— AS Roma (@OfficialASRoma) February 18, 2024

“Gestur itu salah. Dia tidak memiliki rasa hormat kepada tim dan fans. Dia mencoba datang ke sini,  ingin tahu beberapa hal, kami telah berbicara, tapi kemudian Ia pindah ke tempat lain.

“Daniele (De Rossi) adalah seorang pemimpin di atas lapangan dan saya yakin Ia akan membuat dirinya dihormati di ruang istirahat juga.”