Pelatih Skotlandia Minta Timnya Segera Akhiri Paceklik Kemenangan
Vivagoal – Internasional – Timnas Skotlandia menelan kekalahan ketiga beruntun saat bersua Timnas Prancis pada laga persahabatan yang dihelat di Lille, Rabu (18/10) dini hari WIB. Sempat unggul cepat dari juara Piala Dunia 2018 itu, Skotlandia harus menutup laga dengan kekalahan 4-1.
Kekalahan ini jadi hasil yang kurang memuaskan dari pasukan Steve Clarke, terutama setelah mereka lolos ke Euro 2024. Keberhasilan Tartan Army lolos dari Kualifikasi Euro 2024 ini didorong oleh kemenangan Spanyol atas Norwegia.
Tentunya tiga kekalahan beruntun bukan catatan menjanjikan bagi Skotlandia untuk bersaing di kejuaraan Euro mendatang. Steve Clarke pun menyadari timnya harus berbenah dan meraih hasil positif di jeda internasional bulan depan.
“Kami tak suka kalah. Saya tak ini mereka merasa terlalu nyaman dengan kekalahan (karena sudah lolos Euro 2024). Kami membicarakannya setelah laga karena penting bagi kami untuk segera menetapkan standar yang tinggi pada permainan kami,” tutur Clarke, dilansir dari Irish Independent.
Baca juga:
- Kebugaran Tiga Pemain Strasbourg Diragukan Jelang Laga Kontra PSG
- Benjamin Pavard Sumbang Brace, Timnas Prancis Gilas Timnas Skotlandia 4-1
- Fabrizio Romano Beberkan Update Terbaru Soal Masa Depan Mbappe
- Ditasir Tim Arab Saudi, Mantan Pelatih Marseille Menolak
“Kami menelan tiga kekalahan beruntun dan saya meminta para pemain untuk menghentikan paceklik kemenangan ini saat bertemu Georgia (bulan depan). Target kami adalah meraih angka yang dengan Spanyol, yaitu 21 angka,” lanjutnya.
Meski tengah dalam tren negatif, Clarke mengaku senang karena timnya berhasil mengamankan tiket Euro 2024. Tak hanya itu, ia juga memuji permainan timnya yang berhasil membuka keunggulan lebih dulu dari tim tuan rumah.
Your support from home and on the road has been phenomenal over the last week 👏
We'll be back in November.#FRASCO pic.twitter.com/WsgsXsvl3O
— Scotland National Team (@ScotlandNT) October 17, 2023
“Saya menilai kami memulai laga dengan baik. Selama 15 menit pertama kami bermain lebih baik dari mereka. Sayangnya kebobolan dari tendangan pojok tentunya mengecewakan karena kami tahu Prancis bisa mencetak gol dari kesempatan bola mati,” ungkap sang pelatih.
Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com