Vivagoal – Berita Bola – Pemerintah kota Genoa secara resmi menawarkan diri untuk venue final Copa Libertadores yang mempertemukan River Plate dan Boca Juniors.
Laga bertajuk Superclasico siap tersaji pada final Copa Libertadores 2018 antara River Plate dan Boca Juniors. Namun sayang leg kedua yang rencananya digelar pada Sabtu (24/11) di Estadio Monumental urung dilaksanakan setelah terjadi kisruh yang mengakibatkan beberapa pemain cedera.
Rivalitas kedua tim memicu suporter River yang jadi tuan rumah melakukan penyerangan membabi buta pada bus yang ditumpangi oleh para pemain Boca dalam perjalanannya menuju stadion.
Akibat penyerangan tersebut para pemain Los Xeneizes pun mengalami cedera terkena pecahan kaca bus serta gas beracun yang entah bagaimana ceritanya masuk ke dalam bus.
[irp]
Atas insiden tersebut Federasi sepakbola Amerika Selatan (CONMEBOL) kemudian mengambil keputusan untuk menunda laga selama 24 jam. Namun jelang waktu berakhir pihak Boca meminta penundaan untuk waktu yang tidak ditentukan.
Terkait situasi tersebut, pemerintah Genoa menawarkan diri untuk menggelar laga final tersebut. Rilis resmi-pun dilakukan oleh pihak pemerintah pada Senin (26/11/18) waktu setempat.
Dibarengi dengan dikirimkannya surat pernyataan tersebut kepada pihak Genoa dan Sampdoria yang menghuni Stadio Luigi Ferraris.
Selain memang laga di Argentina begitu menarik penonton asal Italia, catatan sejarah juga menyebut jika Genoa memiliki hubungan erat dengan dua klub tersebut di mana pendiri River dan Boca diketahui merupakan imigran asal Italia, dari kota Genoa.
[irp]
“Terdapat ikatan yang kuat di antara dua klub sepak bola Argentina, keduanya didirikan oleh imigran Genoa pada awal abad ke-20, dengan ibu kota Liguria,” ungkap pemerintah Genoa, seperti dikutip Reuters.
Insiatif itu sendiri juga mendapat dukungan dari Direktur Olahraga Kota Genoa, Stefano Anzalone. Ia menyebut jika langkah yang dilakukan akan menjadi cerminan di mana kota tersebut sudah bangkit dari keterpurukan.
“Ini juga akan menjadi kesempatan besar untuk membuka pandangan pada dunia internasional terkait masa sulit di Genoa saat ini dan memperkuat rasa persahabatan yang secara historis menyatukan kami dengan masyarakat tersebut (River dan Boca),” tuturnya, seperti dikutip La Stampa.
Kota Genoa sendiri berada dalam masa pemulihan setelah sempat diterpa tragedi runtuhnya jembatan layang Morandi pada 14 Agustus lalu yang menelan hingga 43 korban jiwa.
Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di vivagoal.com