Vivagoal – Serie A – Mantan Direktur AS Roma, Walter Sabatini mengkritisi kepemilikan Amerika Serikat dalam tubuh I Lupi dalam wawancara terbarunya bersama Corriere della Sera menurutnya, keluarga Friedkin tak mengerti esensi menjadi pemilik klub.
Sabatini saat ini tengha menganggur pasca meninggalkan Salernitana. Ia sebelumnya sempat bekerja di AS Roma di bawah komando keluarga Friedkin. Namun ia tak senang dengan cara pebisnis Amerika mengurus Roma sebagai sebuah unit.
“Orang-orang Amerika ini tak ubahnya seorang penipu. Mereka tak memahami kota ini dan rasa kepemilikan yang dimiliki orang-orang terhadap sebuah tim,” cecarnya.
Menurut Sabatini, mengelola tim bersejarah seperti Roma memerlukan cara khusus lantaran penggemarnya memiliki gairah yang luar biasa dan ia tak melihat hal tersebut dilakukan oleh Friedkin dan keluarganya. Pemecatan Jose Mourinho dan Daniele De Rossi pun sempat menjadi sorotan fans.
Baca Juga:
- Meski Sempat Dikritisi, Kompany Masih Tetap Percaya dengan Kapasitas Harry Kane
- Guardiola Enggan Ikuti Jejak Baru Klopp yang Punya Jabatan Eksekutif di Klub
- Sneijder Masih Sebal dengan Tingkah Cengeng Sergio Busquets Ketika Masih di Barcelona
- Soal Ketertarikan Madrid dengan Arnold, Slot: Sudah Jadi Bagian dari Pekerjaan
“Anda harus memahami fans seperti Roma. Anda tak bisa menyangkal mereka tak hadir karena romanitsme adalah sentiment yang kuat dan hal itu adalah peneyakit,” timpalnya. Baru-baru ini, fans mengkritisi pemilik klub dengan membentangkan spanduk berbunyi. “Perusahaan hantu. Tim Zombie”
Hal ini seakan menggambarkan ketidakpuasan yang berkembang di antara fans Roma terkait kepemilikan saat ini dan kinerja tim di lapangan. I Lupi untuk sementara tengah duduk di posisi 9 klasemen sementara dengan 10 angka dari 7 laga yang mereka mainkan.
Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com