Peran Penjaga Gawang Menjadi Penting Setelah Kehadiran Guardiola, Kok Bisa?
Vivagoal – Liga Inggris – Anders Lindegaard menyebut jika wajah penjaga gawang berubah drastis di era Pep Guardiola. Mantan kiper Manchester United itu mengatakan kini semua orang sadar betapa sentralnya peran seorang penjaga gawang.
Dalam perkembangan filosofi yang dianut oleh Guardiola, seorang penjaga gawang bukan hanya pemain yang harus lihai menepis setiap bola yang mengancam. Mereka harus turut serta dalam penyerangan atau bahkan kiper adalah pion pertama saat tim menyerang dengan kemampuan melepas umpan yang akurat.
Victor Valdes menjadi contoh pertama di mana Barcelona seperti tak tersentuh dengan tiki-takanya. Di Bayern Munchen sosok Manuel Neuer punya kemampuan yang lengkap, baik sebagai penjaga gawang dan ‘bek tengah’.
“Guardiola, bagi saya adalah manajer pertama yang benar-benar mengakui penjaga gawang sebagai pemain kunci dalam sebuah permainan. Dia melakukannya di Barcelona, Bayern Munich dan dia kini melakukannya di City,” buka Lindegaard dikutip dari Evening Standard
Tak hanya tim atau pemain yang ia latih yang lantas mengalami perkembangan pesat, namun beberapa penjaga gawang kini berhasil memperlihatkan kemampuan terbaiknya tidak hanya sebagai palang pintu terakhir namun juga sebagai pendulum permainan tim. ”
“Untuk kompetisi sekelas Premier League, Anda hanya memiliki dua sampai empat klub yang mampu memainkan penguasaan bola dengan ekstrim dan melibatkan penjaga gawang. Ederson dan Alisson adalah contohnya,” ucap Lindegaard.
Kedua penjaga gawang di atas memang yang paling tampil apik di Premier League. Tercatat, Alisson dan Ederson menjadi dua kiper dengan jumlah kemasukan gol paling sedikit musim kemarin.
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com
