Vivagoal – Liga Inggris – Graham Potter mengubah posisi Raheem Sterling menjadi seorang wingback. Apakah itu pertanda bahwa sang pemain tidak nyaman di Chelsea FC?
Pemain berusia 27 tahun itu memang memiliki posisi natural sebagai seorang winger kiri, dan itu ditunjukkan ketika dia bermain di Manchester City. Akan tetapi, Potter memberikan dia posisi sebagai wingback yang notabene bukan posisi sejatinya.
Hal ini memberikan tanggapan dari para pandit, salah satunya adalah legenda Arsenal, Ian Wright yang merasa keputusan Potter tersebut patut dipertanyakan.. Ian Wright mengatakan, “Itu adalah salah satu hal yang membingungkan dari Graham Potter. Ketika melakukan analisis laga Chelsea kontra Brighton & Hove Albion, The Seagulls benar benar mendominasi.”
Baca Juga:
- Mikel Arteta Tak Khawatir Meski Gabriel Jesus Belum Cetak Gol Lagi
- Ini Soal Chelsea vs Arsenal, Bukan Urusan Balas Dendam Aubameyang
- Chelsea vs Arsenal: Prediksi, Jadwal dan Link Live Streaming
- Bermain Buruk, Tapi Arsenal Bisa Menang Atas FC Zurich
“Hal ini dikarenakan Christian Pulisic dan Sterling yang seharusnya turun mencoba untuk membantu Marc Cucurella dan juga Natan Chalobah. Sterling dan juga Pulisic menjadi titik lemah dari lini belakang Chelsea, kemampuan bertahan mereka buruk untuk wingback, saya tak paham akan keputusan ini,”ungkap Wright dilansir Metro.
Selain itu, Wright juga menambahkan apabila perubahan yang diberikan oleh Potter ini akan mempengaruhi performa pemain terutama dengan posisi baru yang tak sesuai dengan kemampuan mereka bisa mempengaruhi kebahagiaan pemain.
“Tak mungkin Sterling senang memainkan peran itu, terutama ketika anda melihat perannya di Man City. Semuanya terkonsentrasi pada posisi menyerang. Sangat aneh dan sulit untuk pergi ke klub baru lalu bermain di posisi yang berbeda,” tutup Wright. (MI)
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com