Predisen Montpellier: Canal Plus Ingin Bunuh Sepakbola Prancis
Vivagoal – Ligue 1 – Presiden Montpellier, Laurent Nicollin mengklaim jika kanal penyiaran Prancis, Canal Plus hendak membunuh sepakbola Prancis lantaran belum juga menentukan sikap terkait kesediaan mereka menjadi pemegang hak siar Ligue 1 untuk musim depan.
Kurang dari dua bulan jelang kick off Ligue 1 musim 2024/25, LFP selaku otoritas kompetisi Liga belum menemukan siapa yang bakal menjadi penyandang hak siar mereka di musim depan. Hal tersebut bakal berpengaruh terhadap performa klub di lantai bursa.
Beberapa hari lalu, RMC Sport mengklaim jika juara Ligue 2 musim lalu, AJ Auxerre belum bisa merealisasikan deal dengan Ajaccio terkait transfer Tim Jabol-Folcarelli lantaran mereka belum mendapatkan dana dari hak siar untuk digunakan sebagai mahar transfer.
Macetnya proses hak siar tak lepas dari keinginan petinggi LFP, Vincent Labrune yang mengininkan satu miliar Euro untuk hak siar di Ligue 1 pada periode 2024-2029 mendatang. Meski begitu, valuasi harga bisa turun setengahnya andai ada pihak yang berminat. Saat ini, otoritas kompetisi tengah menegoisasikan pembicaran dengan beberapa pemilik hak siar macam Canal Plus, DAZN, Bein Sport hingga Amazon Prim Video. Namun belum ada penawaran yang dibuat oleh mereka.
Baca Juga:
- Belum Ada Komunikasi yang Terjalin Soal Kontrak Baru Mendy Bersama Madrid
- Madrid Bakal Jual Pemain Mudanya, Tiga Tim Siap Menampung
- Bintang Sassuolo Buka Peluang Gabung Juventus Musim Depan
- Miroslav Klose Resmi Tukangi Nurnberg
Dalam wawancara terbaru bersama L’Equipe, Presiden Montpellier, Laurent Nicolin menggarisbawahi jika Canal Plus yang notabene merupakan firma penyiaran milik Prancis yang seakan lepas tangan karena permasalahan ini.
“Canal Plus ingin membutuh sepakbola Prancis. Biarlah itu terjadi. Namun jika mereka tak ingin membunuh, mereka menyakiti kami,” urainya. Ia juga mengklaim jika Canal Plus harus memberikan reaksi terhadap situasi ini.
“Saya mungkin tak pernah bicara dengan mereka. Saya bukan tim yang mereka minati. Mereka tak punya rasa hormat dan kesopanan untuk bicara dengan saya. Ada beberapa klub seperti itu. Kami bisa bicara dalam beberapa isu. Namun anda harus meletakan ego dan harga diri guna menatap masa depan,” timpalnya.
Selalu update berita bola terbaru seputar Ligue 1 hanya di Vivagoal.com