Profil Yuli Sumpil, Dirigen Aremania yang Sedang Ramai Diperbincangkan
Vivagoal – Liga Indonesia – Suporter Arema FC, Aremania, datang ke kantor Singo Edan pada Selasa (31/1) yang lalu, untuk menuntut agar klub tetap menjaga eksistensinya. Dalam aksi tersebut, hadir juga dirigen Aremania, Yuli Sumpil.
Nama Yuli Sumpil sendiri dalam beberapa hari terakhir sedang ramai diperbicangkan di internet. Bahkan, dirinya sempat masuk ke dalam trending topic di Twitter. Hal tersebut dikarenakan aksi yang ia lakukan saat mendatangi kantor Arema FC di Jalan Mayjend Padjaitan no. 42, kota Malang.
Aremania memberikan dukungan terhadap eksistensi Arema FC dengan mendatangi Kandang Singa pada Selasa (31/1/2023). Dalam aksi itu, Aremania juga melakukan dialog bersama manajemen Arema FC dan perwakilan direksi.
💙#tegarbersatubangkitbersama #aremafc #aremania #salamsatujiwa pic.twitter.com/9vRDx8ZOBV
— Arema FC (@AremafcOfficial) January 31, 2023
Dalam aksi tersebut, Yuli Sumpil menyayangkan aksi para oknum yang melakukan perusakan kantor dan logo Arema FC pada Minggu (29/1) yang lalu. Ia mengatakan jika oknum-oknum yang melakukan hal tersebut bukan seorang Aremania dan logo Arema tidak bersalah.
Namun, siapakah Yuli Sumpil? Mengapa dirinya ramai diperbicangkan? Berikut adalah profil mengenai Yuli Sumpil.
Baca Juga:
- Calon Pemain Naturalisasi Indonesia, Justin Hubner, Resmi Perpanjang Kontrak bersama Wolves hingga Tahun 2025
- Mantan Pelatih Timnas, Benny Dolo, Hembuskan Napas Terakhir di Usia 72 Tahun
- Alfin Tuasalamony Resmi Memperkuat Persikabo 1973
- David da Silva Berharap Persib Bisa Pertahankan Momentum
Yuli Sumpil sendiri memiliki nama asli Yuli Sugianto. Nama Sumpil didapatkan dari tempat kelahirannya yaitu Jalan Sumping Gang I, Kel. Purwantoro, Kec. Blimbing, Kota Malang. Berdasarkan informasi yang didapat, ia sudah menjadi seorang Aremania sejak duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) kelas 5.
Seiring berjalannya waktu, Yuli Sumpil akhirnya diangkat menjadi seorang dirigen Aremania untuk sektor timur di Stadion Kanjuruhan. Berkat kehadirannya, Aremania meraih beberapa penghargaan, di antaranya The Best Supporter di Liga Indonesia tahun 2000.
Tidak hanya itu, Aremania juga pernah masuk ke dalam Guiness World Records saat melawan Persib Bandung di Liga 1 pada tahun 2019. Aremania membentangkan bendera panjang bertuliskan ‘Arema Singo Edan, Salam Satu Jiwa’ dengan ukuran 15 ribu meter persegi.
Tetapi, Yuli Sumpil punya rekam jejak yang negatif. Pada saat laga antara Arema melawan rivalnya, Persebaya Surabaya, pada 2018, Yuli Sumpil bersama Vandy Wijaya turun ke lapangan dan memprovokasi para pemain Bajul Ijo.
Akibat dari tindakannya tersebut, Yuli Sumpil harus disanksi larangan masuk ke stadion di seluruh Indonesia seumur hidup. Namun, PSSI akhirnya mencabut sanksi tersebut melalui Surat Keputusan (SK) review implementasi keputusan Komite Disiplin (Komdis) 2018 yang berfokus kepada pelanggaran disiplin perilaku suporter.
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com
