Vivagoal – Liga Indonesia – Erick Thohir merespons kabar batalnya proses naturalisasi Justin Hubner. Ketua Umum (Ketum) PSSI itu mengaku pihaknya sudah berusaha keras mencegah hal tersebut terjadi.
Justin Hubner bersama Ivar Jenner dan Rafael Struick menjalani proses naturalisasi untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) sejak tahun lalu. Mereka direkomendasikan langsung oleh Shin Tae-yong untuk memperkuat Timnas Indonesia pada ajang Piala Dunia U-20 2023.
Namun pergantian kepengurusan PSSI dan dicabutnya status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 membuat proses naturalisasi tersebut sempat tersendat. Setelah dikonfirmasi ulang, hanya Jenner dan Struick yang masih ingin melanjutkan program ini.
Sementara Hubner diklaim menetapkan sejumlah syarat untuk melanjutkan program naturalisasinya. Namun PSSI dengan tegas menolak permintaan tersebut dan menghentikannya.
Namun kasus ini menimbulkan polemik. Banyak pecinta sepakbola yang menyalahkan PSSI Karena dianggap tidak serius melanjutkan proses naturalisasi Hubner.
Baca Juga:
- Erick Thohir Berikan Bonus Rp2 Miliar untuk PSM
- Perkara Bonus Juara PSM, Erick Thohir Berjanji Akan Audit PT. LIB
- Phnom Penh Olympic Stadium: Kebanggaan Kamboja Dengan Sejarah, Kontroversi, dan Ironi
- 5 Fakta Klub Indonesia Terakhir yang Berlaga di Asia
Tuduhan inilah yang membuat Erick Thohir geram. Ia tidak diterima PSSI disalahkan dalam kasus ini.
“Proses naturalisasi sudah jalan, sudah disepakati, kita kurang apa? PSSI mendorong naturalisasi U-20 secara proses hukum, sudah disetujui oleh DPR, sekarang Kemenkumham akan mengusulkan ke Presiden Jokowi,” kata Erick Thohir dalam jumpa pers di GBK Arena, Rabu (19/4).
“Kalau kemudian ada individu yang berubah pikiran karena satu dan lain hal, saya tidak bisa melarang. Terus kenapa kita (PSSI) yang salah?”
Kencang beredar rumor Hubner meminta sejumlah uang kompensasi untuk berganti warga negara. Hal inilah yang dianggap banyak pihak sebagai permintaan yang tidak bisa dipenuhi PSSI.
Namun Erick Thohir enggan menjawab rumor tersebut. Ia menilai ada sejumlah alasan yang melatarbelakangi batalnya proses naturalisasi Hubner.
“Mungkin ada pemikiran (dari Hubner) karena kita tidak jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 dan dia juga sudah dipanggil timnas Belanda. Mungkin juga ada hal-hal permintaan yang tidak sesuai dengan aturan main kita, mungkin,” tambahnya.
“Saya tidak tahu dan tidak menuduh. Media pernah bertanya angka (besaran uang yang diminta Hubner) ke telinga saya dan saya bilang, saya tidak dengar.”
“Kalau tidak mau jadi bagian dari Merah Putih, saya tidak bisa melarang, tapi proses tetap PSSI dorong. Kalau ditanya kok proses lama, ya memang butuh proses karena tidak mudah melakukan naturalisasi,” tutupnya.
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com