PSM Makassar Belum Lepas dari Krisis Finansial
Vivagoal – Liga Indonesia – Status sebagai juara bertahan BRI Liga 1 tak membuat PSM Makassar mengarungi musim dengan nyaman. Laskar Juku Eja ternyata belum lepas dari krisis finansial.
PSM memang sempat mengalami krisis finansial tak lama setelah BRI Liga 1 2023/24 dimulai. Pembayaran gaji untuk pelatih, pemain, dan ofisial tersendat.
Bernardo Tavares selaku pelatih bahkan sempat melelang medali untuk membantu keuangan PSM. Namun manajemen akhirnya mampu menyelesaikan masalah ini.
View this post on Instagram
Meski begitu, gejolak di dalam tubuh tim PSM tak benar-benar berakhir. Pembayaran gaji nyatanya masih sering tersendat.
Kondisi finansial PSM tampaknya sudah sangat bermasalah jelang menjamu Bhayangkara FC. Yance Sayuri dan kawan-kawan bahkan tidak bisa menjalani sesi latihan.
Baca Juga:
- Tandang ke Markas Persebaya, Thomas Doll Fokus Benahi Mental Pemain Persija
- Dijatuhi hukuman Berat, PSIS Siapkan Langkah Banding
- Komdis PSSI Jatuhkan Sanksi Berat ke PSIS Pasca Kerusuhan Kontra PSS
- Persebaya vs Persija: Prediksi, Jadwal, dan Link Live Streaming
“Kami memang tidak latihan setelah laga melawan Persib. Kami mempunyai masalah finansial dan tidak latihan karena hal tersebut,” kata Bernardo Tavares.
“Dari pemain-pemain satu bulan gaji terlambat ada juga yang dua bulan, tiga bulan. Dan dari staf ada yang lima bulan.”
Tersendatnya pembayaran gaji tentu mengganggu fokus pemain di lapangan. Tak heran jika PSM masih tertahan di peringkat kesepuluh pada klasemen sementara.
Bernardo Tavares sadar tim asuhannya dalam kondisi sulit. Namun ia masih berusaha untuk membawa PSM menang termasuk pada laga kontra Bhayangkara.
“Pertandingan nanti sangat penting di Parepare. Saya berharap suporter tetap mendukung kami untuk dua alasan, yaitu membantu dari segi finansial dan untuk mendukung tim,” tambahnya.
“Oleh karena itu, saya sampaikan kepada seluruh suporter untuk datang mendukung.”
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com