PSSI dan PT. LIB Diminta Jangan Beri Izin Tim-Tim Bermasalah Soal Gaji

Vivagoal – Liga Indonesia – Tim Liga 2, Kalteng Putra, sedang berada dalam polemik penunggakan gaji pemainnya. Untuk itu, petugas hukum Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI), Agus Riza Hufaida, meminta PSSI dan PT. Liga Indonesia Baru (LIB) lebih ketat dalam verifikasi serta tidak memberikan izin bermain kepada klub-klub bermasalah.

Para pemain Kalteng Putra mendatangi Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI). Kehadiran mereka di kantor APPI yang berlokasi di Jakarta Pusat memiliki alasan yaitu menyelesaikan polemik tunggakan gaji yang dilakukan klubnya.

Untuk itu, APPI ingin membantu mereka dengan menjadi pemberi suara antara para pemain Kalteng Putra dengan PSSI sekaligus PT. LIB selaku operator kompetisi sepakbola di Indonesia. Terdapat beberapa poin yang mereka sampaikan di konferensi pers bersama pemain Kalteng Putra, Jumat (2/2) siang WIB, di kantor mereka, Jakarta Pusat.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Professional Footballers’ Association of lndonesia (@appi.official)

Salah satu poin yang disampaikan adalah meminta agar PSSI dan PT. LIB untuk melakukan verifikasi ketat klub-klub yang akan melakoni liga. Hal tersebut bertujuan agar tidak terjadi lagi permasalahan-permasalahan lama seperti menunggak gaji ini ke depannya.

Baca Juga:

• Buntut Tunggak Gaji, Pemain Kalteng Putra Minta PSSI Tindak Klubnya
• APPI Minta Komdis PSSI Jangan Sanksi Pemain Kalteng Putra Akibat Menolak Bermain
• Resmi Jadi Punggawa Bayern, Wonderkid Swedia Bilang Begini
• Mo Salah Bisa Jadi Pemicu Ketajaman Nunez di Liverpool

“Jelas ini kita sangat menyayangkan lagi-lagi penunggakan gaji. Ini pernah saya sampaikan kalau ini masalah klasik yang terus terulang,” kata Agus Riza Hufaida, petugas hukum APPI, kepada wartawan.

” Prinspinya PSSI dan PT. LIB yang menjalankan kompetisi ini lebih serius dan lebih ketat dalam memverifikasi klub ke depannya, sehingga kasus gaji pemain ini tidak terjadi lagi. Ini sebenarnya berulang dan gampang untuk menyelesaikan dan menanggulanginya,” tambahnya.

Tidak hanya itu, Agus Riza juga meminta agar PSSI dan PT. LIB tidak memberikan izin bermain kepada klub-klub yang bermasalah soal gaji. Jika klub-klub tersebut mau ikut serta, mereka harus menyelesaikan permasalahan gaji terlebih dahulu.

“Klub yang bermasalah, yang masih ada utang gaji sebelumnya atau masalah sebelumnya jangan dikasih izin untuk ikuti kompetisi, beresin dulu, sebenarnya semudah itu,” katanya.

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com