Vivagoal – Liga Indonesia – PT Liga Indonesia Baru (LIB) memberi angin segar kepada klub-klub Liga 1 2023/24. Sebanyak 18 tim peserta dipastikan mendapat dana subsidi yang lebih besar ketimbang sebelumnya.
Liga 1 2023/24 rencananya akan dimulai pada 1 Juli mendatang. Pesertanya tidak berubah dengan musim lalu.
🇮🇩 Meski menghasilkan poin plus (+1,32) pada FIFA Matchday Juni ini. Ranking FIFA Indonesia turun satu peringkat ke 150⬇️ pic.twitter.com/GxXVE29x0t
— Vivagoal (@vivagoal_idn) June 20, 2023
PT LIB tidak hanya mengubah format kompetisi dan kuota pemain asing. Operator Liga 1 itu juga menjanjikan dana subsidi dengan nilai bombastis.
“Dana subsidi yang selama ini ada itu namanya fix kontribusi. Dimana fix itu nilainya katakan lah dalam rupiah diberikan tiap bulan,” kata Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus.
“Kali ini A plus, artinya jauh lebih besar dari yang lalu dan kita berikan sama persis seperti apa yang selama ini diterima.”
Baca Juga:
- Juara Liga 1 2023/24 Diganjar Hadiah Rp5 Miliar
- Lewat RUPS, Ferry Paulus Tetap Jabat Dirut PT LIB
- Daftar Lengkap Jajaran Direksi dan Komisaris PT LIB Pasca RUPS
- Marko Simic Pulang ke Persija Karena Masih Ada Urusan Belum Selesai
Dana subsidi memang sangat penting bagi klub-klub peserta. Beban pengeluaran mereka pasti bertambah seiring bertambahnya kuota pemain asing.
Selain subsidi yang meningkat, ada suntikan dana lain. Namun jumlah yang didapat tiap klub akan berbeda-beda.
“Liga (LIB) dan pemegang saham merasa perlu memberikan apresiasi kepada semua klub yang memiliki prestasi. Jadi ranking pertama memiliki bobot katakan 20, 25 persen dari pundi-pundi yang kita siapkan dari variabel kontribusi,” tambahnya.
“Variabel kontribusi ini bisa dibilang kita membuat formasinya itu dengan sistem 4-4-2, 40 persen, 40 persen, dan 20 persen. Formasi ini kita canangkan ranking dari tiap-tiap klub itu ke rankingnya tadi 1 sampai 15.”
Selalu update berita terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com