Vivagoal – Liga Indonesia – Seluruh laga Liga 1 musim depan dipastikan digelar tanpa kehadiran suporter tim tamu. PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi menjelaskan alasan di balik kebijakan tersebut.
Liga 1 2023/24 rencananya akan dimulai pada 1 Juli mendatang. Hampir seluruh tim peserta telah melakukan persiapan.
Antusiasme tinggi mengiringi kembali digelarnya kompetisi kasta tertinggi sepakbola Indonesia. Hal itu tak lepas dari sejumlah gebrakan yang dilakukan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Namun publik dibuat kecewa setelah muncul aturan baru terkait pelarangan hadirnya suporter tim tamu. Padahal suporter klub-klub Indonesia dikenal militan dalam mendukung tim kesayangannya berlaga.
PT LIB mengaku aturan ini terpaksa dibuat demi kelancaran kompetisi. Izin keamanan dari pihak kepolisian menjadi pertaruhannya.
Baca Juga:
- Launching Akademi, Sinyal Borussia Monchengladbach Kunjungi Indonesia Semakin Kuat
- Borussia Academy Indonesia, Akademi Sepakbola Terbaru yang Kental Filosofi Jerman
- PSM Makassar Resmi Daratkan Dua Legiun Asing Baru
- Ondrej Kudela Siap Hadapi Musim Kompetisi Baru Bersama Persija
“Kebijakan tersebut kami sepakati untuk memuluskan perizinan dari pihak yang berwenang. Kami mempertimbangkan pelaksanaan BRI Liga 1 2023/24 bersamaan dengan tahun politik,” kata Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus.
Kelancaran Liga 1 2023/24 memang akan sulit diwujudkan mengingat tahun depan ada agenda Pemilu. Biasanya, pihak kepolisian enggan mengeluarkan izin keramaian untuk acara lain demi fokus mengamankan hajatan besar tersebut.
Ferry Paulus berharap dengan adanya regulasi terkait pelarangan hadirnya suporter tamu, pihak kepolisian melunak. Apalagi seluruh klub sudah sepakat dan menyetujuinya.
“Semua kami lakukan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan bersama, mengingat kemungkinan itu bisa muncul karena waktunya yang berdekatan atau berpapasan dengan kegiatan kampanye,” tegasnya.
Selalu update berita terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com