Vivagoal – Liga Indonesia – Timnas Indonesia U-17 telah selesai melaksanakan pemusatan latihan (TC) di Jerman. Sang pelatih, Bima Sakti mengungkapkan ilmu yang didapat anak asuhnya.
Timnas U-17 menjalani TC di Jerman selama lima pekan. Ini merupakan bagian persiapan Garuda Muda menuju Piala Dunia U-17 2023.
Tak hanya latihan, Timnas U-17 juga menjalani serangkaian uji coba melawan tim junior klub-klub Bundesliga. Hal inilah yang memberikan manfaat terbesar untuk Arkhan Kaka dan kawan-kawan.
Timnas U-17 tercatat melakoni tujuh uji coba selama di Jerman. Hasilnya mereka membukukan dua kemenangan, satu kali hasil imbang dan empat kekalahan.
Baca Juga:
- Amar Brkic Tak Ikut Rombongan Timnas U-17 Pulang ke Indonesia
- PSM vs Hougang United: Prediksi, Jadwal, dan Link Live Streaming
- Berulah Lagi, Hugo Samir Dihukum PSSI Usai Pukul Pemain Lawan
- Tonton Persija vs RANS, Sinyal Osvaldo Haay Comeback?
“Para pemain menambah pengalaman mereka selama di Jerman dengan melawan tim-tim yang notabene memiliki kualitas. Kita juga beberapa kali ada uji coba lawan tim usia yang dua tahun di atas mereka yaitu U-18 hingga U-19,” kata Bima Sakti.
“Mereka mendapat tekanan yang lebih baik daripada pertandingan-pertandingan sebelumnya.”
Dari TC dan uji coba di Jerman, Bima Sakti jadi mengetahui kekurangan Timnas U-17. Hal utama yang harus dibenahi adalah koordinasi antarpemain.
Timnas U-17 tampaknya masih sering melakukan kesalahan dalam menjalankan pola permainan. Hal ini disebabkan buruknya komunikasi baik dalam bertahan maupun menyerang.
“Memang banyak yang harus kita perbaiki dan evaluasi. Mudah-mudahan tinggal dua minggu ini kita bisa membenahi segala kekurangan,” tutupnya.
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com