Pulisic Melempem, Chelsea Disarankan Tukar dengan Sterling di City
Vivagoal – Liga Inggris – Christian Pulisic kurang bertaji selama tiga musim bermain untuk Chelsea. The Blues pun disarankan menukar pemain asal Amerika Serikat itu dengan Raheem Sterling di Manchester City.
Christian Pulisic didatangkan Chelsea dari Borussia Dortmund pada Januari 2019 lalu dengan banderol mencapai 64 juta pound sterling atau sekitar Rp 1,2 triliun. Kedatangan Pulisic sendiri kala itu diproyeksikan sebagai pengganti Eden Hazard yang hengkang ke Real Madrid.
Di musim pertamanya, Pulisic cukup sukses dengan torehan 34 penampilan plus menyumbangkan 11 gol dan 10 assist. Namun memasuki musim keduanya, performa Pulisic menurun drastis dengan cuma bisa mencetak 6 gol dan 4 assist dalam 43 penampilan.
Sementara pada musim kemarin, penampilan Pulisic belum juga menunjukkan tanda-tanda membaik. Berdasarkan catatan Transfermarkt, Pulisic hanya mampu mengemas 8 gol dalam 38 pertandingan di seluruh kompetisi.
Minimnya kontribusi Pulisic membuat mantan striker Chelsea Tony Cascarino era 1992-1994 menyarankan agar pemain 23 tahun itu ditukar saja Raheem Sterling yang kebetulan juga tidak bahagia di Manchester City karena menit bermain yang kurang.
Baca Juga:
- Lukaku Diyakini Cocok Dengan Gaya Main Arsenal
- Inter Tak Punya Uang, Arsenal Coba Tawar Lukaku
- Pengecut! Gagal di Chelsea, Lukaku Malah Mau Pulang ke Inter
- Buruk di Musim Debutnya, Tunggu Lukaku Musim Depan!
“Saya sempat benar-benar berpikir bahwa Pulisic akan menjadi pemain hebat bagi Chelsea ketika mereka mendapatkannya. Saya pikir dia benar-benar akan menjadi pemain top tetapi itu tidak berhasil.” kata Cascarino dikutip dari talkSPORT.
Raheem Sterling has been offered to Chelsea and looks set to leave Man City this summer.
{AS}
— Vince™ (@Blue_Footy) June 6, 2022
“Satu hal yang dimiliki Raheem adalah dia sangat tahan lama dan jarang cedera. Anda juga bisa memainkannya di sisi kanan. Jadi dia (Sterling) lebih fleksibel sebagai pemain.”
“Untuk Tuchel, saya bisa melihat Chelsea berusaha mendapatkan tipe pemain sayap seperti itu. Kenapa tidak? Angka-angkanya menjadi bukti. Dia menciptakan gol, kecepatan selalu membantu tim dan jika Anda ingin menyerang balik, Raheem bagus dalam skema serangan balik karena dia mampu menghancurkan dengan kecepatannya,” Cascarino menegaskan. (ARI)
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com
