Ibrahimovic Segera Comeback Usai Jeda Piala Dunia 2022
Zlatan Ibrahimovic, Foto: dok Goal

Puluhan Tahun Dikritik, Ibrahimovic: Itu karena saya tuhan dan selalu jadi nomor satu!

Irman Maulana - February 9, 2023
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal – Serie A – Bintang veteran AC Milan, Zlatan Ibrahimovic merasa berbagai kritikan yang Ia terima selama ini adalah bentuk dari rasa iri dari banyak pihak karena dirinya bisa terus berada di level tertinggi dalam dunia sepakbola sampai sekarang.

Zlatan Ibrahimovic saat ini menjadi salah satu pesepakbola tertua yang masih aktif di papan atas Eropa. Sayangnya, Ibra di musim ini sama sekali belum bisa tampil membela AC Milan pasca melakukan operasi di Bulan Mei tahun lalu.

Operasi tersebut dilakukan Ibra karena mengalami masalah lutut dan membuatnya absen selama delapan bulan. Tapi Ibra baru-baru ini kembali sudah terlihat batang hidungnya dalam proses latihan tim Rossoneri.

Ibrahimovic Segera Comeback Usai Jeda Piala Dunia 2022
Zlatan Ibrahimovic, Foto: dok Sportstars.id

Bukan tidak mungkin Ibra bisa segera dimainkan oleh Milan dalam waktu dekat. Kehadiran Ibra tentu tidak hanya akan memberikan pengaruh secara teknis, namun juga dampak positif di ruang ganti Milan.

Tak sedikit yang ragu Ibra akan mampu tampil dengan sempurna di usianya yang sudah menginjak 41 tahun ini. Tapi, Ia tak merasa ada masalah terkait komentar dari banyak orang, karena sudah terbiasa sejak menjadi pesepakbola profesinal.

Pertimbangan Usia, Totti Minta Ibrahimovic Pensiun Saja
Foto: dok Sport Detik

Eks Juventus dan Barcelona itu mengaku masih punya banyak hal yang diinginkan, terlebih usai absen dalam waktu lama. Menurutnya, banyak orang terkesan iri padanya karena bisa berada di posisi teratas dalam dunia sepakbola hingga sekarang.

“Saya masih tuhan, dan menjadi nomor 1. Sekarang aku kembali serta semuanya berubah. Aku memiliki begitu banyak keinginan, ingin melakukan banyak hal, pada apa yang hilang dalam tujuh atau delapan bulan ini. Saya kehilangan waktu,” ujar Ibra dilansir Football Italia.


Baca Juga:


“Itu normal, karena jika mereka tidak mengkritikmu, kita takkan berada di puncak. Mereka telah mengkritikku selama 25 tahun karena saya nomor 1, jadi sudah terbiasa.

“Ini seperti menyiramkan bensin ke api dan ketika bermain dengan api, kamu akan terbakar. Apakah saya masih merasa seperti Tuhan? Tentu saja, tidak ada yang berubah.”

Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com