Punya Tubuh Mungil, Jurrien Timber Bakal Jadi Bulan-Bulanan Penyerang Lawan?
Vivagoal – Liga Inggris – Arsenal tinggal selangkah lagi mendapatkan bek Ajax Amsterdam, Jurrien Timber pada bursa musim panas ini. Namun sebagai bek dengan tinggi cuma 179 cm, banyak yang memprediksi Jurrien Timber bakal jadi bulan-bulanan penyerang lawan di Premier League.
\Menurut laporan The Athletic, Arsenal dan Ajax Amsterdam sudah mencapai kata sepakat terkait transfer Jurrien Timber. Bek berusia 22 tahun itu santer diberitakan akan diboyong ke Emirates dengan tebusan sebesar 34,3 juta paun belum termasuk bonus sebesar 4,3 juta paun jika klausul dalam kontrak terpenuhi.
Nilai itu sebetulnya sedikit di atas dari tawaran pertama Meriam London yang ditolak kubu De Amsterdammers, yakni 30 juta paun. Namun ada alasan kuat kenapa Arsenal ngotot mendatangkan pemain seperti Jurrien Timber.
Timber akan memberi banyak opsi buat manajer Arsenal, Mikel Arteta dalam menentukan komposisi pemain belakang. Sebab, Timber bukanlah bek tengah yang biasa-biasa saja.
Ia adalah pemain versatile player alias serba bisa yang memiliki kemampuan bermain di banyak posisi pada lini pertahanan. Selain posisi aslinya adalah bek tengah, sebagai full-back kanan maupun kiri juga oke dilakoninya, termasuk menjadi gelandang bertahan karena kualitasnya dalam mengirim umpan-umpan jauh ke depan.
Baca Juga:
- Granit Xhaka Pergi Karena Sudah Beri Segalanya Untuk Arsenal
- Perpanjang Kontrak, Saliba Yakin Akan Raih Banyak Trofi di Arsenal
- Saliba Teken Kontrak Hingga 2027 di Arsenal, Arteta: Dia Pemain Penting
- Arsenal Akan Tetap Bersemayam di Hati Granit Xhaka
Dengan postur badannya yang hanya 179 cm, banyak pihak yang memprediksi Timber akan di-eksploitasi para penyerang di Liga Premier Inggris yang dikenal bertubuh jangkung. Namun bek legendaris Belanda, Jaap Stam memastikan Timber bukan bek kacangan.
“Jika Anda mendatangkan pemain yang Anda ingin menjadi sangat dominan dan ingin mempertahankan penguasaan bola, itu berarti Anda tidak perlu banyak bertahan.” ucap Jaap Stam dilansir dari Metro.
“Tentu saja kita semua tahu itu akan terjadi di Liga Premier, Anda akan berada di posisi di mana Anda harus bertahan, dan itu sudah diperhitungkan oleh seorang manajer. Kita semua tahu Timber bukan pemain besar, tapi Zinchenko juga bukan yang terbesar. Dia cuma harus pintar dalam duel dan satu lawan satu.” tegasnya. (hs)
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com
