Vivagoal – Liga Indonesia – Rafael Struick tak bisa menyembunyikan kekecewaannya pasca hasil imbang yang diraih Timnas Indonesia atas Timnas Bahrain, Kamis (10/10) malam WIB. Struick mencatatkan gol perdananya untuk timnas senior di laga kemarin malam, namun sayangnya belum bisa menyumbangkan kemenangan untuk Merah-Putih.
Pertandingan berjalan sengit di Bahrain National Stadium. Indonesia harus tertinggal lebih dulu melalui gol Mohamed Marhoon di menit 15, namun Ragnar Oratmangoen berhasil menyamakan kedudukan sebelum babak pertama usai.
Dengan skor sama kuat di babak kedua, Struick hampir jadi pahlawan Indonesia dengan gol indahnya di menit 74. Sayangnya keunggulan 1-2 ini gagal dipertahankan Skuad Garuda karena gol Marhoon di menit 90+9.
Baca juga:
- Gagal Menang dari Bahrain, Jay Idzes: Seri Rasa Kalah!
- Kecewanya John Stones, Kalah Saat Pertama Kali Jadi Kapten Inggris
- Shin Tae-yong Tuntut AFC untuk Perbaiki Kualitas Wasit
- Tahun Depan, Liverpool Ingin Amankan Pilar Sevilla
“Saya pikir ini adalah laga yang sulit untuk kami. Kami tertinggal 0-1, lalu saya pikir kami bekerja keras. Keadaannya, pertandingan tidak berjalan seperti yang diinginkan, tapi kami masih bekerja keras. Sayangnya, mereka (Bahrain) mencetak gol di menit-menit akhir,” ujar Struick kepada Vivagoal.
Kekecewaan Struick dkk semakin besar akibat kinerja wasit yang dinilai merugikan Indonesia. Yang paling krusial jelas kepemimpinan wasit di akhir laga.
Injury time yang diberikan pada babak kedua adalah enam menit, namun wasit baru membunyikan peluit panjang setelah gol Marhoon tercipta. Hal ini jelas menimbulkan kemarahan dari pihak Garuda, namun Struick enggak berkomentar banyak soal wasit.
“Lebih baik saya tidak mengatakan apapun. (Kenapa?) Itu lebih baik,” kata sang pemain.
Selalu update berita terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com