Vivagoal – Liga Indonesia – Striker Persis Solo, Ramadhan Sananta, mengungkapkan betapa pentingnya peran pelatih striker Timnas Indonesia, Yeom Ki-hun, terhadap perkembangannya.
Yeom Ki-hun dibawa oleh sang pelatih, Shin Tae-yong, ke Timnas Indonesia agar bisa menjadi rekan kerjanya sebagai pelatih striker. Menurut Shin Tae-yong, kehadiran Yeom Ki-hun sangat dibutuhkan untuk memantapkan lini depannya yang tergolong tidak terlalu tajam.
Meskipun belum terlalu terlihat jelas, namun perlahan peran Yeom Ki-hun mulai terasa. Beberapa striker Timnas Indonesia seperti Hokky Caraka, Malik Risaldi, hingga Sananta menunjukkan peningkatan performa di klubnya masing-masing.
Foto: VIVAGOAL/Amirul Mukmin
Hokky sudah mencetak tiga gol dan satu assist dari empat laga terakhirnya bersama PSS Sleman. Lalu, Malik Risaldi mencetak dua gol untuk Persebaya dari empat laga terakhir, dan Sananta mencetak satu assist saat membawa Persis Solo menang 3-2 kontra Borneo FC.
Menurut Sananta, peningkatan performa yang ia rasakan tidak lepas dari peran Yeom Ki-hun. Ia menjelaskan Yeom Ki-hun mampu berkata jujur kepada para pemain dengan menyampaikan apa saja kekurangan yang dimiliki mereka.
Baca Juga:
- Ingin Selalu Berkandang di Jakarta, Persija Sindir Pengelola GBK dan JIS
- Liga 1 Tidak Libur, Persija Justru Siap Lepas Pemainnya ke Timnas Indonesia Untuk Piala AFF 2024
- Persija Siap Lepas Rizky Ridho Kalau Real Madrid Tertarik
- Persija Mau Pakai GBK Sebelum Laga Indonesia vs Jepang
“Beliau (Yeom Ki-hun) menyampaikan kekurangan-kekurangan apa saja yang kita alami sebagai striker lokal di Indonesia. Mungkin, secara finishing, terus pergerakan yang bagus bagaimana caranya,” kata Sananta saat menghadiri acara kerja sama PT. LIB dengan PT. Hyundai Motors Indonesia (HMID), Selasa (22/10) siang WIB, di Media Centre Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
“Beliau juga menyampaikan harus bagaimana, memberikan kami latihan yang benar-benar yang dibutuhkan striker. Seperti pergerakan, finishing, holding ball, dan ia sangat bagus. Kita semua menyikapinya secara positif,” tambahnya.
Sananta sendiri tidak dipanggil oleh Shin Tae-yong dalam lanjutan grup C ronde ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Oktober kemarin melawan Timnas Bahrain dan Cina.
Meskipun begitu, Sananta masih berharap pelatih asal Korea Selatan tersebut memanggilnya di kemudian hari. Tapi, itu bisa terjadi jika ia bisa menunjukkan performa yang apik bersama Persis di BRI Liga 1 2024/25.
“Mungkin saya fokus di liga dahulu. Mungkin, nanti saya main di liganya bagus, coach Shin Tae-yong bisa memanggil saya kembali, memberikan kesempatan ke saya untuk kembali ke Timnas. Dan, saya akan memberikan yang terbaik untuk Persis Solo dan Timnas Indonesia,” pungkasnya.
Pada November mendatang, Timnas Indonesia akan kembali bertanding pada lanjutan grup C ronde ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Dijadwalkan skuad Garuda akan menjamu Timnas Jepang dan Arab Saudi.
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com