Vivagoal – IGL – Winger eksplosif milik Borrusia Dortmund, Jadon Sancho, mengkritik keras developer game FIFA 20, EA Sports. Menurut Sancho, EA nampak tak serius menggarap dirinya, terutama dari sisi gaya rambut di game teranyarnya itu.
Mantan pemain Manchester City itu mengungkapkan kekecewaannya di akun twitter pribadi. Menurut Sancho, EA memang kurang detil menggambarkan dirinya di game andalanna tersebut. Sancho menilai, gaya rambutnya memiliki transisi di bagian samping. Namun ia tak menjumpai hal tersebut di game FIFA.
“EA Sports harus melihat lebih dekat detail rambut saya untuk mendapatkan model rambut yang lebih baik (sesuai dengan aslinya). Karena sebenarnya rambut saya memiliki transisi di bagian samping, namun tidak di FIFA 20. Itu sangat mengganggu ketika saya melihatnya di permainan (FIFA 20),” tulis Sancho di akun twitter miliknya,
Sebelumnya, winger asal Inggris itu juga mengkritisi EA Sports terkait rating passing yang didapatkannya di game tersebut. Sancho merasa akurasi umpannya boleh dibilang cukup mumpuni. Mendengar keluhan tersebut, EA menjawab penampilan Sancho di game tak akan terlalu berpengaruh mengingat dirinya sudah dilengkapi dengan kemampuan dribel yang baik.
[irp]
“Saya selalu segera mencari nilai rating saya di FIFA. Tahun ini peringkat saya seharusnya lebih baik, terutama nilai passing saya. Itu sebabnya di Twitter saya mengeluh kepada EA Sports. Tapi saya yakin jumlahnya akan meningkat selama musim ini,” pungkasnya.
Selalu update berita terbaru seputar Indonesia Gaming League hanya di vivagoal.com