Regenerasi Skuad Alasan Presiden Juventus Ogah Perpanjang Kontrak Dybala
Paulo Dybala, Foto: dok inakoran

Alasan Presiden Juventus Ogah Perpanjang Kontrak Dybala

A Hendra - April 30, 2022
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal – Serie A – Presiden Juventus, Andrea Agnelli buka suara terkait keputusan akhirnya tak memperpanjang kontrak Paulo Dybala. Agnelli menegaskan klub saat ini lebih memprioritaskan pemain muda semacam Dusan Vlahovic.

Paulo Dybala dan Juventus dipastikan resmi pisah jalan saat musim kompetisi 2021/2022 berakhir. Kedua belah pihak sepakat tak lagi bekerja sama setelah kontrak Dybala yang bakal habis 30 Juni 2022 tak lagi ingin diperpanjang manajemen Bianconeri.

Dybala sendiri sejatinya masih ingin terus bermain untuk Juventus. Tapi permintaannya terkait kenaikan gaji ditolak mentah-mentah oleh pihak klub. Alhasil, kebersamaan Dybala dengan klub asal Turin itu yang sudah terjalin selama tujuh tahun harus berakhir pada musim 2022/2023 mendatang.

Punya Riwayat Cedera, Arsenal Batal Rekrut Paulo Dybala
Paulo Dybala, Foto: dok Goal

La Joya sendiri sudah bermain untuk Juventus sejak musim 2015/2016 silam. Kala itu, reputasi dan talenta Dybala sebagai penyerang muda potensial yang memiliki kecepatan dan insting gol tajam. Sehingga membuat Juventus tak ragu menebusnya dengan banderol mencapai Rp 712,6 miliar dari Palermo.

Bersama Bianconeri, Dybala bahkan langsung diplot sebagai pengganti Carlos Tevez yang hijrah ke Boca Juniors. Pada prosesnya, Paulo Dybala boleh dibilang cukup sukses melakoni kariernya di Juventus.

Dalam rentang tujuh tahun terakhir, Dybala telah mampu mengoleksi hingga 288 penampilan di semua ajang dengan torehan 114 gol dan 48 assist. Berkat performa apik itu, Dybala bisa menyumbangkan 12 titel juara di lemari trofi Juventus, dengan lima diantaranya adalah gelar scudetto yang dimenangkan secara berturut-turut.


Baca Juga:


Presiden Juventus, Andrea Agnelli ikut mengomentari soal nasib dari Dybala. Ia menilai keputusan klub untuk mempercepat kedatangan Dusan Vlahovic jadi pemicu utama pihaknya enggan menambah masa kerja Dybala di Allianz Stadium.

Menurutnya, transfer Vlahovic dari Fiorentina yang menghabiskan dana sebesar 70 juta euro membuat klub harus bijak dalam hal pengeluaran untuk memperpanjang kontrak pemain. Selain itu, Juventus juga kini lebih memprioritaskan pemain muda semacam Matthijs de Ligt dan Manuel Locatelli untuk investasi jangka panjang.

“Pada bulan Desember, saya awalnya mengatakan bahwa mendatangkan Vlahovic tidak mungkin pada bulan Januari. Saya pikir itu sulit. Saya cenderung memikirkan kemungkinan peminjaman bukan transfer permanen,” kata Agnelli seperti dilansir dari Footballa Italia.

“Tapi membuat tawaran yang tak kunjung mencapai kata sepakat juga tidak akan baik buat klub dan Dybala. Ada sumber daya yang terbatas dan kami harus memilih. Akhirnya, kami memilih Vlahovic, De Ligt, Locatelli…

“Kami ingin membuat Juventus lebih muda dengan kumpulan pemain Italia, lebih dekat dengan fans dan nilai-nilai klub. Pemain berkualitas yang akan memungkinkan kami bisa bertahan dengan ambisi kami.” (IRM)

Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com