Robert Alberts Kritik Peraturan Liga 1 yang Hambat Karir Pemain Mudanya
Vivagoal – Liga Indonesia – Debut Robi Darwis bersama Persib Bandung di BRI Liga 1 musim kompetisi 22/23 hampir terhalang regulasi Liga 1 yang mewajibkan vaksin booster.
Aturan mengenai vaksin booster atau vaksin ketiga ini mencakup seluruh jajaran klub, mulai dari pemain, pelatih, hingga official staff. Bahkan penonton yang sudah diizinkan menonton di stadion pun harus melewati persyaratan ini.
Sayangnya hal ini membuat Robi, yang baru berusia 18 tahun terancam tak bisa memperkuat Maung Bandung. Pasalnya vaksin booster baru boleh diberikan kepada mereka yang sudah berusia 19 tahun ke atas.
Robert Alberts pun menyindir peraturan yang menurutnya menghalangi karir pemain mudanya ini untuk berkembang. Robi sebelumnya sudah tampil di pertandingan pertama ketika Persib menghadapi Bhayangkara FC pekan lalu, namun saat itu keberadaan Robi menjadi pergunjingan.
“Sebetulnya ini membuat bingung. Di pertandingan terakhir kami memainkan Robi Darwis, pemain berusia 18 tahun. Tim lain juga membicarakan Robi, pemain yang menjalani debut di liga,” ujar Robert, dilansir dari Goal.
Baca juga:
- Tanpa Carlos Fortes, PSIS Yakin Bisa Balas Dendam pada Arema
- Legiuan Asing Baru Persija Bawa Dampak Positif Buat Macan Kemayoran
- Persib Vs Madura United: Prediksi, Jadwal dan Link Live Streaming
- Taklukkan Bali United 2-0, PSM Makassar Puncaki Klasemen Sementara BRI Liga 1
“Jika merotasi pemain muda, kami tentunya akan menurunkan pemain muda juga. Tapi tentunya ada masalah besar, saya diberitahu tidak ada seorang pun yang berusia di bawah 18 tahun diizinkan masuk ke dalam stadion. Artinya saya tidak bisa memainkan Robi Darwis di pertandingan nanti,” lanjut sang pelatih.
Robi sendiri baru akan berulangtahun yang ke-19 pada 2 Agustus mendatang. Robert pun menyesalkan sulitnya mengembangkan pemain muda di klub karena juga terbentur aktivitas pelatihan timnas.
Robi Darwis berharap bisa tampil lebih baik pada kesempatan berikutnya.#PERSIB
— PERSIB (@persib) July 25, 2022
“Sangat sulit untuk mengembangkan pemain muda (di klub) karena klub harus melepas pemain ke tim nasional, dan mereka bisa berada di sana sekitar tiga bulan. Itu sangat sulit. Tapi sebaiknya mereka fokus ke tim nasional, karena akan membuat Indonesia bangga, dan kami harus mendukungnya.” (IRM)
Selalu update berita terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com