Vivagoal – Liga Indonesia – Rangkaian teror yang dilakukan Aremania sepanjang 90 menit pada pertandingan antara Arema FC kontra Persebaya Surabaya memang terasa mengerikan. Namun kapten Persebaya, Ruben Sanadi Membantah jika timnya kalah karena diterror supporter tuan rumah.
Dalam laga yang digelar Kamis (15/8) kemarin, Persebaya harus mengakui keunggulan Arema FC dengan skor mencolok 0-4. Sebelum pertandingan hingga 90 menit jalannya laga, suporter tim Singo Edan, Aremania terus menebarkan teror kepada tim Persebaya dengan nyanyian bertujuan untuk menjatuhkan mental bertanding skuat besutan Bejo Sugiantoro.
Namun Ruben Sanadi membantah hal tersebut. Ia menegaskan bahwa para pemain Persebaya tidak pernah takut terhadap segala bentuk teror apapun. “Kami tidak pernah takut teror apapun, mau dihajar juga kami tidak takut. Kami pemain profesional, ada teror apapun kami harus tetap siap.” tegasnya.
Lebih lanjut, Ruben juga menolak mengaitkan kekalahan Persebaya karena kesalahan manajemen yang memecat pelatih Djadjang Nurjaman jelang laga kontra Arema berlangsung.
[irp]
“Saya pikir saya tidak sepakat soal masalah pelatih sehingga kami kalah di laga ini. Kami selalu fokus ke pertandingan, kami juga mendukung penuh coach yang sekarang,” tandas Sanadi.
Selalu update hasil pertandingan Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com