Suka atau Tidak, Rashford Harus Rela Jadi Penyerang Tengah

Vivagoal – Liga Inggris – Marcus Rashford masih seret gol untuk Manchester United di Liga Inggris musim ini. Pemain 25 tahun tersebut tampak kurang menikmati perannya sebagai penyerang tengah.

Marcus Rashford tampil menggila sepanjang musim 2022/2023 kemarin saat bermain di sektor penyerang sayap kiri. Total ada 30 gol plus 11 assist yang berhasil ciptakan di semua kompetisi dari 56 penampilan. Itu sudah termasuk dengan torehan 17 gol dan limaa assist yang ia buat di Liga Inggris.

Berkat ketajamannya di depan gawang lawan, Man United pun sukses memutus puasa gelarnya dengan meraih trofi Piala Liga Inggris, dan lolos hingga ke babak final Piala. Namun di musim baru ini, Rashford mengalami kesulitan karena dimainkan sebagai penyerang tengah.

Dari dua pertandingan pertama di Liga Inggris, melawan Wolverhampton Wanderes dan Tottenham Hotspur, Rashford sebetulnya cukup rajin membombardir gawang lawan. Ia total melepaskan hingga tujuh percobaan tembakan, namun cuma ada dua yang mengarah ke gawang.

Rashford seperti tidak merasakan kenikmatan main sebagai striker utama. Berbeda halnya ketika ia turun di sektor kiri, di mana Rashford bisa lebih leluasa menguasai bola, melakukan cut inside kemudian mengirim umpan ke tengah kotak penalti ayau melepaskan tembakan dengan kaki kanan.

Baca Juga:

• Prediksi Liga Inggris: MU Terlempar dari Empat Besar
• Lini Tengah Lesu, Man United Pun Dilibas Tottenham
• Untuk Bisa Bersaing Man United Masih Butuh Gelandang Baru
• Rekor Tandang MU Sejak Dilatih Ten Hag, Buruk Sekali

Erik Ten Hag sendiri sedianya punya alasan kuat menempatkan Rashford sebagai penyerang tengah. Pasalnya, stok pemain untuk posisi tersebut terbatas, yakni hanya ada Anthony Martial yang tengah dirundung cedera.

Maka dari itu, Roy Keane yang merupakan eks pemain Man United menuntut Rashford tetap profesional. Meski tak suka main sebagai ujung tombak, namun ia tetap harus memberikan yang terbaik di tiap laganya.

“Dia seperti anak kecil ketika main di posisi itu (penyerang tengah),” geram Roy Keane seperti dikutip dari Sky Sports.

“Terlihat jelas, dia tidak senang main di posisi itu dan bahasa tubuhnya menunjukkan hal tersebut, serta lihatlah dari sentuhan-sentuhannya yang makin jelas membuktikan dia tidak senang. Tapi dia harus melakukan pekerjaannya dengan baik, dia harus membantu tim.”

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com