Samuel Balinsa Gagal ke Thailand, PSSI Salahkan Lampang FC
Vivagoal – Liga Indonesia – PSSI buka suara terkait kegagalan transfer pesepakbola asal Papua, Samuel Balinsa ke klub Liga 2 Thailand, Lampang FC. Menurut pihak PSSI, kegagalan tersebut merupakan kesalahan dari tim tujuan.
Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi menyebut bahwa pihak Lampang FC gagal menuntaskan Transfer Matching System (TMS). Akibatnya, kepindahan Samuel ke Thailand gagal rampung.
Dengan Lampang FC yang gagal menuntaskan TMS, PSSI tak bisa mengeluarkan Sertifikat Transfer Internasional (ITC). Pasalnya TMS harus dilaporkan lebih dulu ke Federasi Sepakbola Thailand lalu diteruskan ke PSSI untuk ditindaklanjuti.
Baca Juga:
- Klub Eropa Ini Terang-Terangan Ingin Boyong Saddil Ramdani
- Kembali Berseragam Persija Jakarta, Ryuji Utomo Justru Absen Satu Bulan
- Ezra Walian Siap Perkuat Persib Bandung di Sisa Musim Kompetisi BRI Liga 1
- Persebaya vs Persikabo: Diwarnai Hujan Gol, Bajul Ijo Raih Tiga Poin
“ITC hanya bisa dikeluarkan setelah Lampang FC melakukan proses transfer TMS, kemudian dikirimkan ke PSSI. Kami sampai detik ini tidak pernah menerima itu. Jadi bagaimana kami mau mengeluarkan ITC,” kata Yunus.
Akibat kegagalan transfer Samuel Balinsa tersebut, PSSI ramai dikritik di media sosial. Akan tetapi, Yunus menolak jika PSSI sebagai biang keladi gagalnya kepindahan pemain yang memperkuat Papua di PON XX Papua 2021.
“Jangan menyalahkan PSSI. Bukan PSSI menghambat atau menghalang-halangi sang pemain. Semua itu ada aturani dan Administrasinya,” jelas Yunus Nusi.
Selalu update berita terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com