Vivagoal – Serie A – Tiga setengah tahun bermain bersama Zlatan Ibrahimovic di AC Milan sangat berkesan bagi Sandro Tonali. Gelandang berusia 23 tahun itu pun mengaku belum siap ditinggal pergi sang legenda klub.
Sejak pulang ke AC Milan pada bursa Januari 2020 lalu, peran Zlatan Ibrahimovic di skuad Rossoneri sangatlah besar. Ibrahimovic yang juga pernah membela Milan periode 2010-2012 seolah menghadirkan sesuatu yang sudah lama hilang dalam diri para pemain Milan, yakni mental juara.
Terlebih jika melihat kebijakan transfer AC Milan dalam dua musim terakhir yang tak lagi merekrut pemain bintang, tapi sebagai gantinya mendatangkan banyak bakat-bakat muda, seperti Rafael Leao, Brahim Diaz, Theo Hernandez, Fikayo Tomori, Mike Maignan, hingga Sandro Tonali.
Bahkan skuad AC Milan dalam dua musim berturut-turut adalah yang termuda di Serie A yakni dengan rataan umur 24,8 tahun. Di sisi lain, bermain dengan para junior tentu bukan perkara mudah buat sosok sebesar Zlatan Ibrahimovic yang sudah malang-melintang bermain di klub raksasa seperti Barcelona, Manchester United, Juventus hingga Paris Saint-Germain.
Tapi justru disitulah bentuk besarnya peran Ibrahimovic untuk AC Milan. Pemain berusia 41 tahun itu menjadi motivator ulung buat para pemain muda Rossoneri agar paham artinya mengenakan jersey Merah-Hitam milik Milan.
Baca Juga:
- Keputusan Ibrahimovic Pensiun Rusak Mental AC Milan
- Garang Bak Singa, Ibrahimovic Menangis Dibuat Fans Milan
- Pidato Perpisahan Menyentuh dari Ibrahimovic Buat AC Milan
- Berkaca-kaca, Ibrahimovic Umumkan Pensiun dari Lapangan Hijau
Tak ayal, AC Milan pun sukses kembali ke Liga Champions setelah 7 tahun absen di musim penuh pertama Ibrahimovic. Di musim keduanya, Ibrahimovic yang mulai rentan cedera tetap memimpin anak-anak muda Milan menjuarai Scudetto pertama sejak terakhir kali mengangkatnya pada musim 2010/2011.
Kisah kepahlawanan Ibrahimovic berlanjut di musim 2022/2023 ini. Meski gagal mempertahankan gelar juara Serie A, namun AC Milan untuk pertama kalinya dalam 16 tahun terakhir berhasil menembus semifinal Liga Champions.
Kini sang legenda sudah memutuskan pensiun dari dunia sepakbola. Dengan usianya yang sudah tak muda lagi dan kondisi Ibrahimovic yang terus dibekap cedera lutut, bintang asal Swedia itu telah mengumumkan gantung sepatu usai laga AC Milan vs Hellas Verona di San Siro, Senin (5/6) dinihari WIB.
Sandro Tonali sendiri rupanya belum ikhlas ditinggal Ibrahimovic, dan berharap masih bisa jadi rekan setim di musim depan. Meski begitu, ia tetap berterima kasih atas jasa-jasa Ibrahimovic yang dianggapnya sudah meninggalkan warisan teramat penting untuk dirinya dan semua pemain Milan, yakni etos kerja dan hasrat untuk selalu menang.
“Dia memberi saya begitu banyak. Energi adalah kata menjelaskannya. Dengan keinginannya untuk menang, dia menjadi gila karena kalah dalam pertandingan di latihan,” Tonali menjelaskan dilansir dari DAZN.
“Dia adalah pemain spesial. Saya tidak berpikir kami siap untuk ini. Dia tahu dia meninggalkan warisan penting. Saya akan berbicara dengannya nanti,” tegasnya. (hs)
Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com