Vivagoal – Liga Indonesia – Ketua Komite Disiplin (Komdis) PSSI, Erwin Tobing menyebut kalau sanksi yang dilayangkan kepada Persipura Jayapura tidak akan mematikan klub. Hal itu nenyusul Persipura yang tidak datang dalam laga melawan Madura United dalam lanjutan BRI Liga 1 2021/22 pada Senin (21/2).
“(Sanksi) tidak akan mematikan klub. Apapun hukuman yang akan diberikan bertujuan baik yaitu agar kejadian serupa tidak terulang. Sebagai pemberitahuan kepada klub lain agar tidak boleh melanggar aturan karena semua sudah ada panduannya,” kata Erwin Tobing dikutip dari Antara.
Erwin berjanji Komdis PSSI akan bekerja secara bertanggung jawab agar dapat menjatuhkan vonis seadil-adilnya terkait laga tersebut. Nantinya, pihak Komdis PSSI akan memeriksa secara teliti fakta-fakta yang terjadi berdasarkan keterangan semua pijak, termasuk PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan Persipura.
Baca Juga:
- Persib Bikin PSM Makassar Tak Berkutik
- Ketum PSSI Adakan Rapat Membahas Kasus Persipura vs Madura United
- Madura United Merilis Sikap Resmi Atas Pembatalan Laga vs Persipura
- Javier Roca Tak Kunjung Puas Atas Penampilan Persik Kediri
Di sisi lain, Erwin sudah mendengar kabar bahwa Persipura memiliki argumentasi sendiri soal keputusan mereka yang tak hadir saat pertandingan. LIB selaku operator kompetisi juga mempunyai pendiriannya untuk tetap menggelar laga.
“Jadi kalau, misalnya, alasan tidak hadir itu banyak pemain yang sakit COVID-19, kami mau melihat buktinya. Lalu, apakah pengajuan penundaan itu mendadak? Seluruhnya akan kami pelajari,” tambah Erwin.
Pria berusia 65 tahun itu menegaskan pula bahwa Komdis PSSI akan mengambil keputusan berdasarkan semua aturan yang ada, termasuk regulasi Liga 1 maupun Kode Disiplin PSSI. “Kami akan mempelajari kasus ini dan segera menyidangkannya,” pungkasnya.
Selalu update berita terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com